Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya kehilangan poin penting saat menghadapi Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/3/2022) malam.
Bertekad meraih tiga angka sempurna untuk menjaga asa juara, klub berjulukan Green Force tersebut justru bermain imbang 1-1 dengan klub papan tengah tersebut.
Advertisement
Bahkan, Persebaya sempat tertinggal lebih dahulu di pertandingan ini. Ahmad Nur Hadianto berada di posisi tepat untuk mengonversi bola liar di muka gawang Andhika Ramadhani pada menit ke-41.
Tetapi, mereka berhasil merespons dengan cepat di penghujung babak pertama. Barisan belakang Persita Tangerang tak sengaja menyapu bola yang justru mengenai Taisei Marukawa. Si kulit bundar meluncur ke gawang untuk membawa skor kembali sama kuat.
Sadar membutuhkan kemenangan, Persebaya melakukan segala cara untuk sekali lagi membobol gawang Persita di babak kedua. Namun, hasrat Persebaya menemui tembok tangguh bernama Rendy Oscario.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Enam Penyelamatan Krusial
Sebagai tim tersubur di kompetisi musim ini, Persebaya jelas memiliki sejumlah amunisi untuk membombardir gawang Persita. Apalagi di pertemuan pertama, mereka berhasil mengalahkan tim yang sama dengan skor telak 4-0.
Tetapi pada pertandingan ini, kegarangan lini depan Persebaya tak terlalu kentara. Rendy berhasil melakukan enam penyelamatan berkualitas untuk membantu timnya merebut satu poin dari Persebaya.
Tak salah bila kiper kelahiran Jakarta tersebut dinobatkan sebagai man of the match di pertandingan ini. Samsul Arif Munip, M. Alwi Slamat hingga Alie Sesay dibuat geleng-geleng kepala sepanjang pertandingan.
Advertisement
Datang dari Klub Kasta Kedua
Persita melakukan perekrutan unik di pertengahan musim. Mereka mengamati betul pemain-pemain bertalenta yang bermain di kompetisi Liga 2 2021. Kebetulan, kompetisi kasta kedua berakhir tepat saat bursa transfer dibuka.
Kiper berusia 23 tahun tersebut menjadi salah satu yang menarik perhatian pelatih Widodo C. Putro. Walaupun gagal membawa Semen Padang melangkah ke delapan besar, penampilannya terhitung impresif.
Kepercayaan Persita kepada Rendy bisa dibilang telah dibayar tuntas. Saat diturunkan, ia kerap menyajikan performa heroik termasuk di pertandingan kontra Persebaya.
Posisi Persita Saat Ini
Advertisement