Bola.com, Jakarta - Prilly Latuconsina sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Aktris berusia 25 tahun itu geram Persikota Tangerang kalah dari Farmel FC di Liga 3 2021/2022.
Persikota takluk 0-3 dari Farmel FC pada 16 besar Liga 3 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (6/3/2022). Prilly Latuconsina menganggap pengadil pertandingan berat sebelah.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Keanehan yang terjadi dalam pertandingan ini, onside jadi offside, tidak pelanggaran jadi pelanggaran," tulis Prilly Latuconsina dalam akun Instagramnya, @prillylatuconsina96.
"Harusnya tidak kartu, jadi kartu. Ini membuat saya sedih sama kondisi persepak bolaan Indonesia. Saya harap hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, sangat disayangkan sekali hal ini terjadi PSSI," imbuhnya.
Prilly Latuconsina baru terjun ke sepak bola Indonesia. Dara kelahiran Tangerang, Banten itu mengakuisisi Persikota pada akhir Januari 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengamat Angkat Suara
Sementara itu, pengamat sepak bola, Tommy Welly, buka suara terkait kepemimpinan kontroversial wasit Untung Santoso dalam partai Persikota kontra Farmel FC.
Untung disebut beberapa kali mengambil keputusan keliru dengan memberikan tendangan penalti kepada Farmel FC, hingga menganggap pemain Persikota dalam posisi offside.
"Kalau wasit, apakah permasalahan soal teknis atau non teknis menjadi pertanyaan besar," tutur Bung Towel.
"Kalau soal teknis ini sangat naif. Ini ada faktor non teknis menyangkut Farmel FC ini. Apakah ini satu kebetulan atau sesuatu yang dalam non teknis wasit sebagai alat aktor. Kalau ini bukan sesuatu kebetulan tapi harus dicurigai ada faktor non teknis."
"Untuk tim-tim yang akan menghadapi Farmel FC saya yakin mereka akan menaruh kesadaran lebih besar. Tetapi secara garis besar kita tidak hanya bicara Farmel FC, Liga 3 nasional sudah dipegang oleh PSSI. Seharusnya dengan kejadian ini PSSI semestinya malu," paparnya.
Advertisement
Pernyataan Prilly Latuconsina
ÂÂÂView this post on Instagram