Bola.com, Denpasar - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mengungkapkan kesedihannya karena untuk pertama kalinya tak dimainkan pada laga BRI Liga 1 2021/2022. Simic mengaku rindu bisa bermain di lapangan lagi.
Pelatih Sudirman membuat keputusan mengejutkan saat Persija Jakarta menghadapi Bali United pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (6/3/2022). Sudirman sama sekali tak memainkan Marko Simic pada laga tersebut.
Advertisement
Posisi Simic kemudian diisi Taufik Hidayat yang menghuni lini depan. Padahal, Simic dalam kondisi bugar dan terlihat ada di bangku cadangan Persija.
"Merindukan masa-masa indah. Merindukan kalian, teman-teman. Kehilangan perasaan," tulis Marko Simic di akun Instagram-nya saat melengkapi unggahan foto hitam putih dirinya.
Ini menjadi pertama kalinya Simic tak dilibatkan dalam duel Persija di BRI Liga 1 2021/2022. Keputusan tersebut harus dibayar mahal karena Persija dipaksa menyerah 1-2 dari Bali United.
Marko Simic sejauh ini sudah membukukan 27 penampilan di BRI Liga 1 2021/2022. Pemain asal Kroasia itu juga menjadi pemain paling tajam Persija Jakarta musim ini dengan torehan 14 gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Sudirman
Marko Simic sebenarnya bukan satu-satunya pemain yang dicadangkan dalam laga melawan Bali United. Pelatih Sudirman juga sama sekali tak memainkan Marco Motta di barisan pertahanan Persija Jakarta.
Posisi Marco Motta diisi Ilham Rio Fahmi. Pelatih Sudirman mengaku, punya alasan khusus mencadangkan dua pemain penting Persija itu.
"Saya pikir begini, kami itu punya 35 pemain yang semuanya siap bermain dan tidak main. Semua bermain sesuai dengan apa yang diinginkan dengan taktik dan lawan beserta segala strateginya," kata Sudirman usai laga.
"Semua pemain Persija saya anggap pemain inti. Jadi, siapa pun yang main, siapa pun yang tidak main, mereka harus siap dan harus mendukung tim," tegas Sudirman.
Advertisement
Kibarkan Bendera Putih
Persija Jakarta mulai realistis menatap target finis tiga besar pada BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih Persija, Sudirman, sadar target tersebut sudah tak mungkin terealisasi pada musim ini.
Kekalahan dari Bali United membuat Persija belum pernah menang dalam tiga laga terakhir di liga. Rinciannya adalah sekali imbang dan dua kali kalah.
Rentetan hasil negatif yang diraih Persija memengaruhi perjalan di BRI Liga 1 2021/2022. Dengan enam laga sisa, Persija sudah tak bisa finis di posisi tiga besar, karena saat ini memiliki jarak 20 poin dari Arema FC yang menghuni peringkat ketiga.
"Kami masih memiliki enam pertandingan lagi. Kalau hitung-hitungannya memang berat untuk berada di peringkat ketiga," kata Sudirman.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement