Bola.com, Jakarta - Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi memang unik. Mereka adalah saudara kembar identik yang sama-sama berprofesi sebagai pesepak bola profesional dan sama-sama melejit sejak membela Timnas Indonesia U-16.
Saat ini kita mungkin agak gampang untuk membedakan keduanya. Gaya rambut Bagus Kahfi agak kribo sementara Bagas Kaffa memilih memotong rambutnya menjadi pendek dan menggunakan gaya rambut yang biasa saja.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ketika masih menjalani seleksi di Timnas Indonesia U-16, keduanya memiliki gaya rambut yang nyaris serupa. Hal itu sempat membuat pelatih Timnas U-16 saat itu, Fakhri Husaini bingung.
Kepada Youtube Tiento Indonesia, Bagas Kaffa menyebut saat itu Fakhri sempat tertukar. Fakhri menempatkan Bagas di posisi striker sementara Bagus diinstruksikan untuk menjadi bek kanan. Padahal posisi bermain keduanya adalah sebaliknya.
"Waktu seleksi Timnas Indonesia U-16 saya mau dipasang striker, Bagus full back. Itu tertukar, mungkin Coach Fakhri enggak tahu dulu," ungkap Bagas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Spesial
Skuad Timnas Indonesia U-16 memang bisa dikatakan sebagai salah satu generasi emas yang dilahirkan sepak bola Indonesia. Saat itu Bagas Kaffa dan kolega berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
Kebetulan Indonesia jadi tuan rumah ajang itu. Pada laga final, pasukan Fakhri Husaini mengalahkan Thailand U-16 lewat adu tendangan penalti.
Momen juara bersama Timnas Indonesia U-16 itu jadi momen terbaik yang dialami Bagas Kaffa sepanjang kariernya sejauh ini. Apalagi itu gelar pertama Indonesia di ajang Piala AFF kelompok umur tersebut.
"Ya itu momen waktu juara Piala AFF U-16 itu senang sekali," katanya.
Advertisement
Cedera Parah
Selain momen membahagiakan, Bagas Kaffa juga sempat mengalami momen yang cukup berat. Ia sempat mengalami cedera parah di bagian pergelangan kaki saat memperkuat Barito Putera di ajang Piala Menpora 2021 lalu.
Cedera itu memaksa Bagas Kaffa absen selama beberapa bulan. Bahkan, ia baru bisa tampil saat BRI Liga 1 akan dimulai di bulan September lalu.
"Saya sedih waktu cedera engkel pas Piala Menpora. Lumayan lama itu absennya, beberapa bulan lah itu. Sekarang sudah baik," jelas Bagas.
Selama masa-masa sulit pemulihan dari cedera itu Bagas terus mendapatkan dukungan. Terutama dari kedua orang tuanya.
"Orang tua selalu dukung penuh apa yang saya lakukan di sepak bola. Sama orang-orang yang menyayangi saya dan yang saya sayangi," tandas pemain berusia 20 tahun ini.
Â