Bola.com, Jakarta - Komdis PSSI menjatuhkan sanksi hukuman dan denda kepada Persipura Jayapura serta manajer tim, Bento Madubun. Keputusan ini menyusul tidak hadirnya klub berjulukan Mutiara Hitam ini pada laga tunda pekan ke-22 melawan Madura United.
Seharusnya pertandingan itu digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, 21 Februari. Dengan pertimbangan banyak pemain terpapar COVID-19, manajemen Persipura Jayapura memutuskan tidak hadir di tempat laga.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Sementara saat itu, Madura United telah hadir dan siap bermain dengan memakai jersey tandang warna merah muda. Sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap tim, Bento Madubun disanksi larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan dengan denda Rp50 juta.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano pun bergerak cepat dengan menunjuk Rudy Maswi sebagai manajer tim baru menggantikan Bento Madubun.
"Secara internal, posisi Manejer Tim akan diserahkan kepada Pak Rudy Maswi. Tadi siang (Rabu, 9/2/2022), Pak Rudy Maswi dan Sekretaris Umum sudah berangkat ke Bali. Selanjutnya sambil menunggu proses banding, saya minta tim tetap fokus dan menjalani pertandingan sisa dengan sangat serius," kata Tomi Mano dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (9/2/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Sosok Asing
Rudy Maswi bukan sosok asing di Persipura. Figur senior ini pernah lama menjabat manajer tim dengan jersey kebesaran setrip merah hitam ini. Musim ini, Rudy Maswi memang tak seaktif beberapa musim sebelumnya.
Penunjukan Rudy Maswi saat Persipura dalam kondisi darurat sangat tepat. Ibarat di dunia persilatan, sekarang dia turun gunung dari pertapaannya untuk menjadi penyelamat bagi klub pengoleksi gelar juara terbanyak di Indonesia ini.
Prestasi Persipura terpuruk pada BRI Liga 1 2021/2022. Tinus Pae dkk. masih berkutat di zona degradasi. Mereka menempati urutan ke-16 dengan koleksi 23 poin sesuai hasil sidang Komdis PSSI. Jumlah 23 angka ini setelah dikurangi tiga poin sebagai sanksi karena tak hadir melawan Madura United.
Sebagai petinggi tim, Tomi Mano juga akan bertolak ke Bali guna mendampingi tim dan memotivasi anak asuh Angel Alfredo Vera. "Setelah kegiatan tanggal 10 Maret di Kota Jayapura, saya akan menyusul ke Bali untuk menemani tim," tutur pria yang juga menjabat Walikota Jayapura itu.
Dalam rilis resmi klub, Tomi Mano juga terus menyuntik spirit para pemain agar fokus pada sisa pertandingan mendatang.
"Seluruh pertandingan adalah final. Kita wajib menang semuanya supaya bisa memastikan di posisi aman. Tidak ada yang mustahil, jika kita terus berjuang dengan gigih dan keras. Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan YME," ucapnya.
Advertisement