Bola.com, Jakarta - Emil Audero Mulyadi jadi topik pembicaraan yang hangat bagi para pecinta sepak bola nasional belakangan ini. Apalagi setelah muncul kabar ada peluang kiper Sampdoria itu mau memperkuat Timnas Indonesia.
Indonesia selama ini diketahui tidak pernah punya masalah soal stok penjaga gawang bagus. Namun, kedatangan Emil Audero dipercaya akan semakin meningkatkan kualitas di sisi paling belakang permainan itu.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Liga Italia: Emil Audero Kebobolan 5 Gol Lawan Lazio, Begini Reaksi Cesc Fabregas
Rumor Naturalisasi Timnas Indonesia, Arya Sinulingga: Emil Audero Tak Perlu Dipantau, Kualitasnya Sudah Kelihatan
Advertisement
Paling tidak, Emil Audero yang sudah terbiasa berlaga di Serie A Italia akan membawa mentalitas tangguh dan menularkannya kepada pemain Indonesia yang lain.
Saat ini PSSI tengah mengupayakan proses naturalisasi Emil Audero. Prosesnya tentu tidak akan berlangsung singkat.Apalagi Audero kini sudah berusia 25 tahun. Ia juga pernah memperkuat Timnas Italia di beberapa level kelompok umur.
Sembari menanti proses naturaliasi itu, Bola.com menyajikan beragam fakta menarik mengenai Emil Audero. Simak fakta-faktanya di bawah ini yuk:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lahir di Lombok
Emil Audero Mulyadi lahir di Pulau Lombok. Tepatnya di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram pada 18 Januari 1997.
Audero lahir dari orang tua dengan latar belakang yang berbeda. Ayahnya dari Indonesia bernama Edy Mulyadi. Sementara sang ibu merupakan wanita asli Italia yang memiliki nama Antonela Audero.
Meski sudah menetap dan memiliki karier di Italia, Audero tetap kerap mengunjungi Indonesia. Terutama kampung halamannya di Mataram.
Advertisement
Langganan Timnas Italia Kelompok Umur
Sejak kecil Emil Audero lebih banyak menghabiskan waktunya di Italia. Hal itu membuatnya bisa mencicipi pendidikan sepak bola dengan bagus.
Apalagi ia juga memiliki bakat yang luar biasa. Tak heran Audero bisa jadi andalan Timnas Italia di berbagai kelompok umur.
Dari mulai Italia U-15 sampai U-21. Bahkan, Audero juga masuk ke skuad Italia U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 pada tahun 2013 yang lalu.
Â
Sulit Tembus Timnas Italia Senior
Meski jadi langganan Timnas Italia di level kelompok umur, Audero sangat sulit untuk menembus skuad Timnas Italia senior.
Sebab, persaingan menuju kesitu sangatlah berat. Audero lahir di era yang tidak jauh berbeda dengan kiper andalan Italia saat ini, Gianluigi Donnarumma.
Selain itu, Audero juga tidak bisa membuat pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini terkesan. Mancini lebih percaya pada Alex Meret, Alessio Cragno, dan Salvatore Sirigu untuk menjadi deputi Donnarumma.
Advertisement
Punya Satu Penampilan di Juventus
Juventus adalah klub profesional pertama bagi Audero. Ia sudah memulai karier di klub tersebut sejak level junior.
Audero juga sempat mencatatkan satu penampilan di tim senior Juve. Itu terjadi di laga terakhir Serie A 2016-17.
Saat itu, Audero dimainkan oleh Massimiliano Allegri di laga penutup Serie A 2016-17. Dalam laga melawan Bologna itu, Juve menang 2-1 dan Audero bermain penuh.
Dapat Kepercayaan di Sampdoria
Meski memulai karier di Juventus, Audero tidak mendapatkan kepercayaan untuk jadi kiper utama Juve. Si Nyonya Tua lebih memilih mendatangkan Wojciech Szczęsny untuk menggantikan Gianluigi Buffon.
Hal itu membuat Audero memutuskan pindah ke Sampdoria pada tahun 2018 lalu. Kini Audero bahkan sudah mencatatkan 134 penampilan bersama klub berjuluk Il Samp itu.
Dari jumlah penampilan itu, Audero mencatatkan 30 kali clean sheets. Sebuah catatan yang lumayan untuk klub yang tidak terlalu memiliki bek yang bagus.
Advertisement
Harga Pasar Rp. 190 Miliar
Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar alias market value Emil Audero masih cukup besar. Nilai pasarnya ada di kisaran 12 juta euro. Atau jika dikonversi ke nilai rupiah terkini, jumlahnya sekitar 190 miliar rupiah.
Nilai sebanyak itu tentu akan sangat sulit dijangkau klub Indonesia. Hal itu membuat Audero diperkirakan akan tetap berkarier di Eropa bahkan setelah ia menerima keputusan untuk dinaturalisasi nantinya.
Emil Audero sendiri punya kontrak yang cukup panjang di Sampdoria. Kontraknya di klub itu baru akan berakhir Juni 2026.