Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 terus berlatih dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Kali ini, tim berjuluk Garuda Muda itu digeber latihan beban di pusat kebugaran.
Pelatih fisik Timnas Indonesia U-19, Shin Sang-gyu mengungkapkan bahwa kondisi fisik para pemainnya tidak memadai. Untuk itu, Ronaldo Kwateh dkk. melahap latihan berat demi menguatkan fisik dan otot.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
"Untuk kondisi fisik, para pemain Timnas Indonesia U-19 memang masih kurang," kata Shin Sang-gyu dinukil dari YouTube PSSI TV.
"Namun, kami tidak bisa bicara hanya tentang fisik saja, namun juga harus berbarengan dengan mental. Kami memang membuat program latihan fisik."
"Namun, fokusnya bukan hanya fisik, tapi juga ke mental para pemain Timnas Indonesia U-19," jelas tangan kanan dari pelatih Shin Tae-yong itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latihan Fisik sebagai Fondasi Penting
Timnas Indonesia U-19 masih menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Dalam waktu dekat, Garuda Muda dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan untuk melanjutkan persiapan di sana.
Shin Sang-gyu menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-19 perlu mengombinasikan permainan, taktik, dan fisik demi Piala Dunia U-20 2023.
"Latihan fisik menjadi fondasi yang sangat penting. Main di lapangan dan taktik permainan juga sangat penting," tutur Shin Sang-gyu.
"Namun, kami akan kesulitan jika melawan tim-tim kuat andai tanpa persiapan fisik yang baik," terang Shin Sang-gyu.
Advertisement
Harus Punya Fisik yang Baik
Selain berlatih, Timnas Indonesia U-19 juga direncanakan menggelar rangkaiaj uji coba, termasuk melawan Korea Selatan U-20 di Negeri Ginseng.
"Lawan kami di Korea Selatan pun pastinya lebih baik dari sisi fisik dan organisasi permainan. Intinya, kalau kami mau lawan tim yang kuat, kami harus siap dengan fisik yang baik," ungkapnya.
"Jadi, dengan fondasi latihan seperti ini, tentu akan menjadi dasar yang baik buat Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan di Korea Selatan," imbuhnya.
Sebelum 16 Tahun, Sudah Wajib Latihan Fisik
Shin Sang-gyu bilang bahwa latihan fisik seharusnya telah dimulai sebelum menginjak usia 16 tahun. Namun, para pemain Timnas Indonesia U-19 disebutnya telat memahami metode itu.
"Memang persiapan seharusnya sebelum usia 16 tahun. Sampai saat ini, saya melihat fisik para pemain masih sangat kurang karena tidak ada latihan fisik sebelum umur 16 tahun," ujar Shin Sang-gyu.
"Di Eropa sama juga. Ada latihan di lapangan, ada juga latihan fisik dari usia 16 tahun. Jadi fondasi para pemain Eropa sangat kuat. Sangat disayangkan untuk pemain Indonesia, namun belum terlambat. Kami akan melakukan persiapan dengan baik untuk menyambut Piala Dunia U-20," katanya.
Advertisement