Bola.com, Jakarta - Herman Dzumafo adalah fenomena menarik di BRI Liga 1 2021/2022. Di usianya yang sudah 41 tahun, ia masih bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Bahkan, sampai saat ini Herman Dzumafo masih bisa membuktikan ketajamannya. Ia sudah mencetak tiga gol untuk Bhayangkara FC dari delapan kali penampilan di BRI Liga 1 musim ini.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Ia kerap diandalkan ketika timnya mengalami kebuntuan di sebuah laga. Dua dari tiga gol yang dicetak Dzumafo di musim ini tercipta ketika ia masuk sebagai pemain pengganti.
Herman Dzumafo merasa usia tidak menjadi batasan baginya untuk bisa berkontribusi untuk tim yang ia perkuat.
"Kalau sekarang saya dipercaya sama coach itu ya karena kerja keras yang saya lakukan," kata Dzumafo, Jumat (11/3/2022).
"Walaupun usia saya sudah cukup tua tapi saya yakin bisa bantu tim ini semaksimal mungkin. Saya tidak mau anggap umur sebagai batasan untuk bisa berikan kontribusi," sambungnya.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Jebol Gawang PSIS
Bhayangkara FC akan berhadapan dengan PSIS Semarang dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1, Sabtu (12/3/2022) malam WIB mendatang. Di laga itu, Dzumafo bakal diturunkan sejak awal oleh Paul Munster.
Dzumafo pun menjelaskan kesiapannya jelang menghadapi laga itu. Ia merasa persiapan yang dilakukan Bhayangkara FC sangat bagus secara keseluruhan.
Apalagi tim berjuluk The Guardian itu sangat membutuhkan poin penuh di laga melawan PSIS. Agar peluang mereka menjadi juara di musim ini bisa tetap terjaga.
"Sekarang kita memang punya persiapan yang bagus. Kita sangat butuh poin maksimal. Menurut saya rekan-rekan di BFC siap hadapi pertandingan melawan PSIS," tandas Dzumafo
Advertisement
WNI Sejak 2017
Herman Dzumafo adalah pemain yang berasal dari negara Afrika, Kamerun. Namun, sejak tahun 2017 ia resmi berubah status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ada beberapa alasan yang membuat Dzumafo mau beralih jadi WNI. Ia sudah sangat lama bermain di liga sepka bola Indonesia tepatnya sejak tahun 2007.
Selain itu, Dzumafo juga sudah memiliki istri wanita Indonesia bernama Maria Magdalena. Keduanya bahkan sudah menikah sejak tahun 2009 yang lalu.
Sejauh ini sudah ada 10 klub yang pernah dibela Herman Dzumafo. Mereka adalah Persikota, Arema Cronus, Persib, Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persela, Gresik United, Mitra Kukar, Dewa United, dan Bhayangkara FC.