Bola.com, Denpasar - Bali United akan menghadapi laga sengit melawan Arema FC dalam lanjutan pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/3/2022).
Sekaligus bakal menjadi partai penentu perjalanan Bali United menuju tangga juara musim ini. Mengingat Arema FC juga menjadi penghuni papan atas dan masih punya kans juara, walau kecil.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
Advertisement
Untuk laga nanti, Bali United dipastikan tanpa sosok Eber Henrique Ferreira de Bessa atau karib disapa Eber Bessa. Gelandang serang berpasor Brasil tersebut harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Skorsing itu didapat setelah ia diganjar satu kartu kuning saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Total selama 26 pertandingan bersama Bali United, Eber Bessa sudah mengoleksi tujuh kartu kuning.
Namun setali tiga uang dengan Serdadu Tridatu (julukan Bali United), Arema FC juga kehilangan satu pemain. Dia adalah gelandang yang jarang dibicarakan namun perannya cukup sentral, Jayus Hariyono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Woles
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tidak terlalu pusing dengan absennya Eber Bessa menghadapi Arema FC meskipun laga nanti bisa dikatakan laga final. Padahal Banyak yang menilai absennya Eber Bessa akan berpengaruh pada kekuatan Bali United.
Apalagi, Eber kini menjadi andalan Teco di lini tengah. Gelandang asal Brasil itu merupakan playmaker utama Serdadu Tridatu saat ini. Jika Bali United menang, peluang juara Arema FC musim ini hampir pasti tertutup.
Namun sebaliknya jika Arema FC yang berhasil memenangkan pertandingan, mereka masih bisa memperpanjang nafas dan jarak poin Bali United semakin sempit. Teco sendiri tampaknya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Masih ada pemain lain yang bisa menjadi opsi pengganti Eber Bessa.
Misalnya Stefano Lilipaly. Namun Fano yang sempat bermain sebagai gelandang serang, belum terlalu nyaman beradadi posisi tersebut.
"Ini situasi yang biasa di sepak bola. Ada kartu kuning ada akumulasi kartu," ucap Teco singkat.
Advertisement
Kedalaman Skuad
Kasus yang sama terjadi saat Bali United menghadapi Persiraja. Kemarin, Willian Pacheco yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Tapi Teco tetap tenang dan mengganti posisi Pacheco dengan Haudi Abdillah yang berduet dengan Leonard Tupamahu.
“Kemarin Willian Pacheco tidak bisa bermain. Padahal dia pemain penting. Tapi dua center back kami bermain solid. Haudi Abdillah juga main sangat bagus," ungkap mantan arsitek Persija Jakarta ini.
Masih ada kesempatan di empat pekan tersisa untuk mengetahui siapa yang menjadi juara. Tapi peluang Bali United masih paling besar. Dengan 66 poin, mereka terpaut tiga poin dari runner up sementara Persib Bandung dengan torehan 63 poin.
Target Teco adalah bisa menang di empat pertandingan Terisa. Sudah menang menghadapi Persiraja, berarti tersisa tiga pertandingan untuk dimenangkan. Tapi lawan Bali United cukup berat. Selain Arema, masih ada Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
“Ada tiga pertandingan tersisa. Sekarang kami pikir pertandingan yang paling terdekat dulu yaitu lawan Arema. Kami perlu menjaga kondisi dengan baik serta recovery agar tidak cedera. Kami ingin pemain tetap dalam kondisi bagus untuk melawan Arema,” tutup ayah dua anak ini.
Yuk Intip Posisi Bali United Saat Ini
Advertisement