Egy dan Witan Jadi Cadangan, FK Senica Akhirnya Raih Kemenangan

Kemenangan ini tentu saja menjadi kabar baik buat FK Senica. Seperti diketahui, klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman itu sedang berada pada situasi yang sulit dan terancam bangkrut.

Menurut laporan Sport, FK Senica saat ini masih dipusingkan dengan tunggakan hutang yang belum menurun. Klub Slovakia itu disebut memiliki hutang sebenar satu juta euro (Rp15 miliar).

Saking sulitnya keuangan FK Senica, manajemen disebut meminta pemain untuk menggunakan kendaraan pribadi saat melakoni laga tandang. Selain itu, klub juga sudah tidak memberikan tunjangan apapun kepada pemain.

Situasi ini tentu saja membuat masa depan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjadi tanda tanya. Witan yang berstatus pinjaman bisa kembali ke Lechia Gdansk pada akhir musim, sedangkan Egy masih terikat kontrak sampai Juni 2023 di FK Senica.

FK Senica terancam ditinggal banyak pemain dalam waktu dekat ini. Situasi tersebut membuat klub bakal semakin terpuruk untuk menyelesaikan musim ini.

Krisis finansial yang dialami FK Senica sebelumnya sudah membuat mereka tak memiliki kiper, pelatih fisik, dan fisioterapis. Selain itu, FK Senica juga terancam tak bisa mengikuti kompetisi musim depan.

FK Senica harus menyelesaikan masalah finansial yang dihadapi. Bila tak mampu diselesaikan sampai awal musim, bisa dipastikan mereka tak akan ikut serta di Liga Super Slovakia 2022/2023.