Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mencadangkan striker Marko Simic dalam dua pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021/2022, yaitu ketika menghadapi Bali United dan Borneo FC. Kedua laga tersebut pun berakhir dengan kekalahan Persija dengan skor identik 1-2.
Ini merupakan hal yang tidak biasa terjadi. Sebab, dalam 27 pertandingan sebelumnya di BRI Liga 1, Marko Simic selalu mendapatkan menit bermain, baik sejak menit awal maupun sebagai pemain pengganti.
Baca Juga
Advertisement
Pemandangan Marko Simic hanya duduk di bangku cadangan tidak pernah terjadi sebelumnya sejak berlaga di Indonesia pada 2018. Saat tidak mendapatkan menit bermain biasanya Simic memang karena harus absen, seperti akumulasi kartu atau cedera sehingga tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
Striker berusia 34 tahun itu sudah menjadi andalan Persija sejak bergabung pada 2018. Makanya, keputusan pelatih interim Sudirman mencadangkan Simic bisa menjadi tanda tanya melihat Persija juga masih berjuang meraih poin di BRI Liga 1.
Marko Simic juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang era Liga 1 dengan koleksi 61 gol. Pemain asal Kroasia itu diikuti oleh striker Madura United, Beto Goncalves, yang sudah mencetak 60 gol, serta bomber Bali United yang tengah moncer musim ini, Ilija Spasojevic, dengan 59 gol.
Dua pemain naturalisasi itu sangat berpotensi menyalip rekor Marko Simic. Apalagi, baik Beto maupun Spasojevic masih diandalkan sebagai mesin gol andalan klubnya masing-masing.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Torehan Simic
Jika menilik performa, Marko Simic sebenarnya masih konsisten mencetak gol. Dia juga top scorer Persija musim ini dengan 14 gol. Tapi, ada penurunan jika dibanding dengan musim-musim sebelumnya.
Pada edisi 2018, dia mampu mencetak 18 gol dari 30 pertandingan. Angka yang cukup apik untuk musim debut pemain asing di Indonesia. Pada musim itu pula dia membawa Persija menjuarai Liga 1 2018.
Berikutnya, Simic gagal membawa Persija mempertahankan titel juara yang diraih Bali United pada Liga 1 2019. Namun, musim itu, Simic mampu meraih gelar individu sebagai top scorer Liga 1 2019 dengan 28 gol.
Fenomena dicadangkannya Marko Simic mulai memunculkan spekulasi bahwa sang predator kehilangan kepercayaan dari jajaran pelatih Persija. Meski performa menurun dan usianya yang bertambah, sosoknya tetap ganas di depan lawan.
Advertisement
Merapat ke Persib?
Media sosial mulai ramai berspekulasi mengenai masa depan Marko Simic yang kemungkinan tidak akan lama lagi di Persija. Muncul kabar bahwa ini jadi kesempatan bagi klub-klub lain untuk mengamankan jasa Marko Simic musim depan.
Persib Bandung misalnya. Klub rival Persija ini beberapa musim terakhir memilih gonta-ganti striker. Kini, mereka memiliki dua striker asing sekaligus, yakni David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Performa dua pemain asal Brasil ini belum stabil meski sesekali bisa mencetak gol dan membawa Maung Bandung meraih tiga poin. Namun, sulit membayangkan Simic akan merapat ke Persib setelah meninggalkan Persija.
Persebaya juga Bisa Jadi Destinasi
Berikutnya ada Persebaya, klub rival Persija lainnya. Nah, klub asal Kota Pahlawan ini membutuhkan striker untuk jadi mesin gol andalan. Sebab, Arsenio Valpoort masih belum bisa diandalkan di lini depan.
Valpoort baru menyumbang sebiji gol dari 10 penampilannya di Persebaya. Ini jadi kesempatan buat Marko Simic untuk jadi idola baru Bonek dengan kemampuannya.
Persebaya memang masih kesulitan menemukan striker yang tajam pasca-hengkangnya David da Silva. Sempat merekrut Jose Wilkson, Bajul Ijo mendapatkan Arsenio Valpoort yang justru memiliki penampilan lebih buruk.
Tapi, situasi Persebaya saat ini sedang bergantung pada winger asal Jepang, Taisei Marukawa, yang sudah mencetak 16 gol dan sembilan assist dari 28 penampilan. Sosok satu ini berusaha dipertahankan oleh manajemen Persebaya.
Marukawa juga jadi pemain buruan banyak klub-klub Liga 1 lain untuk musim depan. Jika Marukawa meninggalkan Persebaya, maka ini jadi kans Simic. Tentu ini dalam situasi Persija melepasnya dan Persebaya datang memberi tawaran.
Advertisement