Bola.com, Jakarta - Sebenarnya Brwa Hekmat Nouri pemain yang paling menonjol di Bali United musim ini. Tapi perannya tidak terlihat karena orang-orang hampir selalu menyebut Ilija Spasojevic, Privat Mbarga, atau Eber Bessa yang sering mencetak gol.
Nouri punya peran sentral di lini tengah dalam menjaga kedalaman tim. Dialah pembuka jalan bagi serangan Bali United. Itu sebabnya dia tahu betul apa yang harus dilakukan ketika akan menghadapi lawan, khususnya kategori papan atas.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang
Advertisement
Termasuk saat akan menghadapi Arema FC di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Selasa petang (15/03/2022).
Sebenarnya Arema dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Empat pertandingan, mereka hanya mengumpulkan tiga poin alias hanya menang satu kali. Sisanya Carlos Fortes dkk selalu kalah saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persib Bandung.
Di balik kekalahan tersebut, Nouri punya penilaian tersendiri. "Saya melihat sisi pertahanan yang kuat dengan struktur yang baik. Pelatih sepertinya tahu apa yang dia lakukan. Mereka adalah tim solid yang sulit dikalahkan dan bahkan untuk mencetak gol,” ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Kalahkan Arema
Mungkin itu sebabnya mantan kapten Timnas Irak tersebut tidak mau terlalu jauh memikirkan untuk selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan tersisa agar Bali United bisa mengunci gelar juara untuk kedua kalinya.
Dia hanya memikirkan bagaimana caranya bisa memenangkan pertandingan menghadapi Singo Edan. "Kami sebagai pemain tidak bisa berpikir terlalu jauh ke depan. Kami memiliki Arema sebagai pertandingan terdekat saat ini. Kami hanya fokus pada satu pertandingan pada satu waktu untuk bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Soal Eber Bessa yang absen menghadapi Arema FC pun ikut dia komentari. Dia tahu gelandang serang berpaspor Brasil tersebut adalah pemain vital untuk Bali United.
Apalagi sejak kedatangannya, permainan Bali United mulai menunjukkan peningkatan. Dia mengaku cukup kehilangan sosok Eber Bessa yang absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Kami pasti kehilangan sosoknya di lapangan untuk laga besok. Tapi ini normal dalam sepak bola. Skorsing dan cedera bisa terjadi dan itu sebabnya mengapa kami memiliki lebih dari 30 pemain di dalam tim. Semua orang siap dan tahu apa yang dilakukan ketika diberi kesempatan untuk bermain dalam membantu tim,” tutupnya.
Advertisement