Bola.com, Jakarta - Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengungkapkan secara pribadi dirinya tak pernah mendorong bomber haus gol Youssef Ezzejjari menjadi topskorer di BRI Liga 1 2021/2022.
Padahal striker asal Spanyol ini sedang bersaing dengan Ilija Spasojevic untuk meraih gelar penyerang tersubur musim. Saat ini Youssef Ezzejjari telah mengoleksi 18 gol atau selisih tiga butir dari striker milik Bali United tersebut.
Baca Juga
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Dua Legiuner Asing Dapat Panggilan Negaranya di FIFA Matchday, Kapan Persik Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Lagi?
Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Persik Kenang Momen Timnya Dibantai Shin Tae-yong 0-15
Advertisement
"Kalau secara khusus, saya tak pernah minta atau dorong Youssef jadi top skorer musim ini. Semua berjalan mengalir saja. Dia memang pemain dengan naluri gol tinggi," kata Javier Roca saat jumpa pers daring sebelum laga Persik kontra Persita, Senin (14/3/2022).
"Jadi saya tak pernah meminta pemain lain harus memberikan bola kepada Youssef agar dia banyak mencetak gol. Penampilan tim lebih utama. Jika jadi rejeki Youssef, dia akan mencetak gol dan meraih gelar itu," tuturnya.
Sayang, performa berapi-api Youssef Ezzejjari tak diimbangi dengan penampilan Persik Kediri. Tim yang pernah tampil di Liga Champions Asia itu sempat terseok-seok pada awal musim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Berikan yang Terbaik buat Persik
Yang menarik, ucapan pelatih asal Cile itu seperti tekad yang diusung Youssef Ezzejjari. Menurutnya, gelar individual juga penting bagi Youssef dan Persik.
"Saya akan terus berbuat yang terbaik untuk Persik. Saya mementingkan tim agar bisa menang. Saya juga berusaha selalu mencetak gol. Jadi gelar top skorer bukan tujuan saya," ujar Youssef.
"Bagi Youssef jika bisa jadi topksorer akan bagus. Persik juga bangga bila ada pemain yang jadi topskorer. Tapi saya tak pernah dengan khusus menyiapkan satu pemain jadi pemain terbaik atau dapat gelar individu," kata Roca menambahkan.
Advertisement