Duel Antarlini Bali United Vs Arema FC di BRI Liga 1: Laga Keras untuk Jaga Kans di Posisi Teratas

Sejak Bali United ditahan imbang 2-2 oleh PSM Makassar, posisi Wawan Hendrawan terpinggirkan. Posisinya digantikan oleh Nadeo Arga Winata. Bahkan Wawan tidak pernah terlihat di bangku cadangan.

Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Nadeo. Nadeo punya peran penting di setiap kemenangan Serdadu Tridatu. Sementara Arema FC masih bertumpu pada Adilson Maringa. Sama seperti Nadeo, Maringa terkenal dengan refleks cepat dan jago mematahkan serangan lawan.

Penjaga gawang asal Brasil ini sudah mengoleksi 13 clean sheet dari 26 penampilannya bersama Singo edan.

Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu menjadi duet maut di lini belakang Bali United musim ini. Mereka akan dibantu Ricky Fajrin di sisi kiri dan kemungkinan besar Eky taufik atau Dias Angga Putra yang menghuni bek kanan.

I Made Andhika Wijaya kemungkinan belum bisa bermain karena sesuatu dan lain hal. Berkat barisan pertahanan mumpuni, Bali United juga cukup minim kebobolan dengan 21 gol yang bersarang di gawang Wawan Hendrawan dan Nadeo.

Sedangkan Singo Edan akan mengandalkan duet Bagas Adi Nugroho dan Sergio Silva. Masih ada Diego Michiels dan Fabiano Beltrame juga di jantung pertahanan.

Tugas keduanya di lini belakang akan dibantu Ahmad Alfarizi dan Rizky Dwi. Komposisi ini sering membuat serangan lawan kesulitan tembus. Lini pertahanan Arema FC sama kukuhnya dengan Persib. Arema saat ini mencatatkan 18 kali kebobolan dari 29 laga.

Bali United memiliki barisan gelandang yang mumpuni. Ada sosok Brwa Hekmat Nouri, Sidik Saimima, Rizky Pellu, hingga Eber Bessa. Namun sayangnya Eber Bessa harus absen.

Di satu sisi Jayus Hariono yang absen di tubuh Arema. Tapi mereka masih memiliki Hanif Sjahbandi dan Renshi Yamaguchi. Bisa saja Sandi Suet menggantikan peran Jayus saat menghadapi Bali United.

Sudah pasti sosok Ilija Spasojevic menjadi pembeda. Sejauh ini Spaso sudah melesakkan 21 gol. Tapi jangan lupakan peran pemain lain seperti Privat Mbarga dan Stefano Lilipaly sebagai penyokong Spaso. Belum lagi supersub sekelas Lerby Eliandry Pong Babu dan M. Rahmat yang bisa menjadi mimpi buruk pertahanan Singo Edan.

Di sisi Arema, ada Carlos Fortes sudah mengoleksi 17 gol dari 26 penampilan. Pada laga nanti, kedua pemain ini tentu ingin membuktikan lagi ketajamannya. Apalagi, Fortes yang masuk dalam jajaran top skorer sementara BRI Liga 1.