Bola.com, Jakarta - Seluruh pendukung Bali United, mungkin sangat berharap jika Persib Bandung gagal menang menghadapi Madura United. Namun kenyataannya, mereka masih tetap menempel ketat Serdadu Tridatu setelah meraih kemenangan 3-2 pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Minggu malam (13/3/2022).
Sekarang kedua tim sama-sama mengumpulkan 66 poin. Bali United mau tidak mau harus menentukan nasibnya sendiri untuk bisa mempertahankan gelar juara. Mau tidak mau, kemenangan adalah hal wajib saat menghadapi Arema FC di Stadion Ngurah Rai petang ini.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Bali United jelas tidak boleh lengah meskipun Singo Edan sudah menelan tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir. Ambisi Arema FC tentu masih besar untuk menang meskipun peluang juara semakin menipis setelah rentetan hasil minor.
Dari kabar yang berhembus, tidak ada yel berani juara yang digaungkan sejak Februari lalu. Entahlah apakah M. Rafli dan kolega sudah melempar handuk tanda menyerah dalam perburuan gelar juara musim ini.
Isu ini semakin dikuatkan oleh pernyataan penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, saat sesi konferensi pers daring jelang pertandingan, Senin siang (14/3/2022). “Kami tidak terlalu memikirkan juara karena pekan lalu kalah. Kami akan bermain lepas tanpa beban untuk dapat tiga poin,” ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teco Mencoba Rileks
Menghadapi Bali United, Arema FC tidak akan diperkuat oleh Jayus Hariono. Sebaliknya Bali United juga tanpa Eber Bessa. Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco sendiri tidak terlalu memusingkan siapa pemain Arema yang absen atau siapa yang siap bermain sejak menit pertama.
“Saya pikir Arema banyak pemain bagus. Kekuatan mereka perlu diwaspadai,” ucapnya. Ada kemungkinan Sandi Sute yang merupakan mantan anak asuhnya di Persija Jakarta yang dimainkan. Ditanya soal hal tersebut, Teco enggan menjawab. “Lebih bagus tanya ke pelatih Arema FC,” bebernya.
Perlu diketahui ketika Eber absen, permainan Bali United sedikit kurang bertaji. Hal tersebut terlihat saat menghadapi PSS Sleman. Meskipun menang tipis 1-0, namun permainan Serdadu kurang berkembang.
Tapi Teco mengaku sudah memiliki tiga atau empat pemain yang siap menggantikan Eber Bessa sebagai gelandang serang. Salah satunya adalah Stefano Lilipaly. Selain itu masih ada Sidik Saimima, Fadil Sausu, hingga Rizky Pellu.
Ketika Fano berperan sebagai gelandang serang menghadapi PSS, dia terlihat sedikit kesulitan sedikit kesulitan. “Kami punya tiga atau empat pemain yang bisa ganti Eber Bessa termasuk Fano,” jelasnya. Bermain di rumah sendiri, jelas sebuah keuntungan untuk Bali United.
Advertisement
Faktor X
Namun ada faktor lain yang juga menjadi salah satu pertimbangan mengapa Bali United bisa saja menang kontra Singo Edan. Hal tersebut adalah strategi Pelatih Arema Eduardo Almeida. Strategi Almeida kerap tidak berjalan, terutama skema pergantian pemain.
Pemain pengganti dianggap tampil angin-angin dan tidak bisa mengubah situasi di lapangan. Berbeda dengan Bali United. Jika Ilija Spasojevic stagnan misalnya, masih ada Lerby Eliandry yang bisa menjadi super sub mematikan. Pun dengan barisan penyerang sayap.
Masih ada M. Rahmat atau Irfan Jaya yang kerap menjadi pemecah kebuntuan Serdadu Tridatu. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku memiliki persiapan yang sama seperti pertandingan-pertandingan yang dijalani.
Yang jelas, dia sudah tahu bagaimana kekuatan Bali United tanpa mau menilai pemain satu per satu. “Kami sudah tahu betul kekuatan lawan. Kami mencoba untuk mencari titik lemah mereka. Persiapan kami juga seperti biasanya. Kami mencoba untuk meraih hasil yang terbaik,” ucapnya.
Yang dia tahu, Bali United sekarang berbeda dari Bali United di putaran pertama. Ini yang harus diwaspadai olehnya. “Bali banyak perubahan. Jadi kami harus melakukan persiapan matang. Hasil di putaran pertama tidak kami lihat. Yang sudah terjadi, biarlah terjadi,” tegasnya.
Prakiraan Susunan Pemain
- Bali United (4-3-2-1): Nadeo Arga Winata; Ricky Fajrin, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Dias Angga Putra; Sidik Saimima, Brwa Nouri, Stefano Lilipaly, M. Rahmat, Privat Mbarga; Ilija Spasojevic (C)
- Pelatih Stefano Cugurra Teco
- Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa; Johan Ahmad Alfarizi (C), Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Rizky Dwi Febrianto; Renshi Yamaguchi, Sandi Sute, Dendi Santoso; Dedik Setiawan, Carlos Fortes, M. Rafli
- Pelatih: Eduardo Almeida
Advertisement