Bola.com, Jakarta - Bak laga final, pertandingan sarat gengsi dan emosi akan tersaji di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Selasa petang ini (15/3/2022). Duel itu akan mempertemukan Bali United menghadapi Arema FC di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022.
Kedua tim mencoba untuk menang, terutama Bali United yang ingin meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya secara beruntun. Bali United tentu tidak mau poinnya disamakan oleh Persib Bandung yang sebelumnya menang kontra Madura United dengan skorĀ 3-2.
Baca Juga
Advertisement
Peluang besar bagi Bali United untuk bisa memenangkan pertandingan kali ini. Hampir semua pemain sedang dalam performa terbaiknya meskipun Serdadu Tridatu tanpa sosok gelandang pengatur serangan Eber Bessa.
Tapi Teco mengaku sudah memiliki tiga atau empat pemain yang siap menggantikan Eber Bessa sebagai gelandang serang. Salah satunya adalah Stefano Lilipaly. Selain itu masih ada Sidik Saimima, Fadil Sausu, hingga Rizky Pellu.
Ketika Fano berperan sebagai gelandang serang menghadapi PSS, dia terlihat sedikit kesulitan sedikit kesulitan. āKami punya tiga atau empat pemain yang bisa ganti Eber Bessa termasuk Fano,ā jelasnya. Bermain di rumah sendiri, jelas sebuah keuntungan untuk Bali United.
Lantas siapa saja pemain yang akan menjadi momok menakutkan bagi Arema FC? Berikut ulasannya.
Ā
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ilija Spasojevic
Sudah pasti nama terdepan adalahĀ target manĀ utama Bali United kelahiran Bar, Montenegro ini. Spaso sejauh ini sudah melesakkan 21 gol dan bertengger di puncak klasemen sementara top skorer BRI Liga 1 2021/2022.
Soal permainan sebenarnya Spaso biasa-biasa saja. Bahkan kerap kali dia membuang peluang emas. Tapi yang perlu ditakutkan dan diperhatikan oleh barisan pertahanan Singo Edan adalah penempatan posisi dari ayah dua anak tersebut. Jika salah sedikit dalam menjaga Spaso, akibatnya tentu fatal.
Ā
Advertisement
Privat Mbarga
Privat dalam 13 penampilan bersama Bali United, sudah melesakkan empat golĀ dan lima assist. Tentu kapabilitasnya tidak perlu diragukan lagi. Sebenarnya kunci keberhasilan Bali United di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini ada di sosok Privat dan Eber Bessa.
Namun sayang Eber tidak bisa dimainkan akibat akumulasi kartu kuning. Soal Privat sebagai seorang penyerang sayap, dia hampir memiliki segalanya. Kecepatan, naluri gol, hingga fisik yang mumpuni.
Aliran bola kepada Spaso juga cukup sering berasal dari penyerang sayap asal Kamerun tersebut. Sekarang menjadi tugas Johan Alfarizi atau Rizky Dwi untuk mengawal pergerakan āliarā dari Privat.
Ā
Lerby Eliandry Pong Babu
Jika Ilija Spasojevic sedang stagnan atau sulit mencetak gol, Lerby Eliandry bisa jadi solusi yang ideal. Lerby sebagai target man pelapis Spaso, cukup efektif bermain. 22 penampilan dibukukan dan lebih sering bermain dari bangku cadangan.
Lerby pun jadi solusi tepat sebagai supersub karena berhasil membukukan tiga gol ketika dia menjadi pemain pengganti. Yang perlu diwaspadai dari barisan pertahanan Singo Edan adalah akurasi tembakan dan sundulannya.
Super sub lain di tubuh Bali United ada M. Rahmat yang juga mengemas tiga gol setelah dia masuk sebagai pemain pengganti musim ini.
Ā
Advertisement
Ricky Fajrin
Ricky Fajrin di sisi kiri pertahanan Bali United, hampir tidak pernah tergantikan. Dia bermain sebanyak 28 kali musim ini dengan kontribusi dua gol dan tiga assists.
Sebagai bek sayap, dia bisa menjadi momok menakutkan Arema. Kemampuannya sama-sama baik ketika bertahan dan membantu serangan.
Musi mini, dia sudah mencatatkan 33 tekel, 126 intersep, dan 16 clearances. Dengan kondisinya yang prima, tentu menjadi sinyal bahaya untuk M. Rafli yang akan menyokong pergerakan Carlos Fortes dari sisi sayap Singo Edan.
Posisi Bali United Saat Ini
Advertisement