Sukses


2 Syarat Utama Agar Persipura Tak Terdegradasi dari BRI Liga 1 2021 / 2022

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2021-2022 merupakan masa kelam bagi sejarah Persipura di pentas tertinggi sepakbola Nasional.

Sebagai klub pengoleksi gelar juara terbanyak di Indonesia, Mutiara Hitam saat ini yang telah menyelesaikan 30 pertandingan dan mengoleksi poin 24 masih terbenam di zona degradasi dengan menempati urutan ke-16.

Persipura butuh keajaiban bisa lolos dari lubang jarum neraka degradasi. Namun, Tinus Pae dkk. masih bisa lolos degradasi. Setidaknya ada dua syarat utama bagi Persipura agar tak terlempar ke Liga 2 2022 mendatang.

Apa saja syarat tersebut? Pertama adalah sapu bersih empat laga tersusa sembari berharap ada rival di papan bawah yang tersandung. 

Tercatat kini ada lima tim sekaligus di papan bawah dalam posisi belum aman. Mereka adalah Madura United (poin 35), PSM (35), Persikabo 1973 (34), PSS (33), dan Barito Putera (28).

Anak asuh Angel Alfredo Vera masih menyisakan empat laga lagi. Dengan koleksi 24 poin saat ini dan Persipura bisa menyapu bersih semua pertandingan dengan poin absolut maka total mereka bisa mengantongi 36 angka.

Syarat pertama ini harus dimiliki Persipura, namun dengan catatan kelima klub tersebut di atas sama sekali tak meraih angka di sisa pertandingan yang bakal dilakoninya.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Perjuangan Sulit Persipura

Bagi Madura United mencari tambahan satu angka tak terlalu sulit. Meski nantinya Beto Goncalvez dkk. finish dengan total poin 36, namun mereka memiliki catatan head to head bagus atas Persipura.

Madura United memang bermain imbang dengan Persipura 2-2 di putaran pertama. Namun Laskar Sape Kerrap dinyatakan menang WO (walk out) dengan tambahan tiga poin.

Fakta ini berdasar keputusan Komdis PSSI yang menghukum Persipura, sebagai konsekuensi menolak bertanding pada laga ulang pekan ke-22 pada 21 Februari lalu.

Alasan Persipura saat itu karena banyak pemainnya terpapar COVID-19. Selain pengurangan tiga angka, Persipura juga dinyatakan kalah dengan selisih tiga gol.

Namun tidak demikian dengan PSM dan Persikabo 1973. Kedua tim ini harus finis dengan perolehan angka di atas 36 agar tak didongkel Persipura.

Pasalnya, dari dua kali pertemuan PSM dan Persipura bermain 1-1 di putaran pertama dan 0-0 di putaran kedua. Dari kalkulasi secara head to head, Persipura masih unggul. Karena tim asal Jayapura ini memiliki produktifitas gol tandang satu butir dari PSM.  

Posisi Persikabo 1973 juga seperti PSM. Laskar Pajajaran wajib memiliki angka di klasemen akhir di atas milik Persipura. Karena dari dua kali pertemuan, catatan head to head Persipura atas Persikabo 1973 lebih unggul.

Persipura pernah mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1 di putaran pertama dan imbang 1-1 di putaran kedua. Setidaknya dengan poin 34, Ciro Alvez dkk. butuh satu kemenangan lagi agar tak dijegal Persipura.

Barito Putera tak perlu mengandalkan hitung-hitungan head to head atas Persipura. Karena Laskar Antasari dua kali mempecundangi Persipura masing-masing dengan skor 1-0 dan 3-0.

Namun selisih empat poin dari Persipura membuat anak asuh Rahmad Darmawan harus kerja ekstrakeras mengandalkan keringat sendiri agar tak terdegradasi.

Tapi Barito Putera cukup membutuhkan tambahan delapan angka. Meski nantinya total poin akhir Rizki Pora dkk. mencapai 36 dan sama dengan Persipura, tapi mereka tak terdegradasi.

PSS juga masih ketar-ketir. Jika terpeleset, Super Elja bisa menemani Persiraja ke jurang degradasi. Kim Jefri Kurniawan cs masih sekali bertemu dengan Persipura yang berakhir 1-1 di putaran pertama. Kedua tim masih akan bentrokan di putaran kedua, 20 Maret mendatang.

Ini akan menjadi duel hidup mati bagi PSS dan Persipura. Jika PSS mampu menjegal Persipura, perolehan angka 36 cukup untuk menendang Persipura ke tebing degradasi. Karena hitungan PSS menang head to head atas Persipura.

 

3 dari 4 halaman

Syarat Kedua: Komding PSSI Jadi Penentu Nasib Persipura

Persipura makin terpuruk setelah dijatuhi sanksi hukuman dan denda oleh Komdis PSSI akibat menolak laga tunda kontra Madura United lalu.

Persipura yang saat itu telah mengumpulkan poin 27 harus dikurangi tiga angka menjadi 24. Mutiara Hitam harus kembali mengais angka untuk bersaing dari zona degradasi.

Manajemen Persipura pun melakukan ‘perlawanan’ dengan mencari keadilan ke Komding PSSI. Saat ini mereka masih menunggu apakah Komding PSSI merestui dan menganulir keputusan Komdis PSSI.

Jika Komding PSSI menyetujui, maka konstelasi klasemen papan bawah dan zona degradasi bisa berubah drastis. Persipura bakal direhabilitasi termasuk dikembalikan poin mereka menjadi 28.

Persipura juga masih punya kesempatan bertanding ulang melawan Madura United. Ini akan menjadi kesempatan emas bagi Persipura menambah pundi-pundi poin agar benar-benar tak terdegradasi.

Nah, lima tim yang telah disebut di atas wajib khawatir dengan kemungkinan keputusan Komding PSSI yang berpotensi memberikan angin buat Persipura.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persipura Saat Ini?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer