Sukses


Selain Marc Klok, Siapa Lagi Pemain Senior yang Didaftarkan Timnas Indonesia U-23 ke SEA Games 2021?

Bola.com, Jakarta - Marc Klok disebut sudah didaftarkan PSSI untuk kuota pemain senior Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Selain gelandang naturalisasi itu, siapa lagi?

Kepada Bola.comĀ beberapa waktu lalu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan Marc Klok telah menyegel satu tempat pemain senior di Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2021.

Indra Sjafri menjelaskan setiap tim, termasuk Timnas Indonesia U-23 diperbolehkan untuk mendaftarkan beberapa pemain senior, namun hanya dua yang berada di atas lapangan.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan setelah memastikan Marc Klok, pihaknya masih menunggu pelatih Shin Tae-yong menyetor pemain senior lainnya untukĀ Timnas Indonesia U-23.

"Kami masih menunggu dari Shin Tae-yong untuk menyampaikan pemain senior lainnya untuk Timnas Indonesia U-23," imbuh Iriawan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sebelumnya Dihuni Evan Dimas dan Zulfiandi

Pada edisi 2019, per peserta diizinkan untuk memanggil maksimal dua pemain di atas 22 tahun. Ketika itu, SEA Games masih menganut format kelompok usia U-22.

Dalam edisi terakhir itu, Timnas Indonesia U-22 yang dilatih oleh Indra Sjafri mendaftarkan Evan Dimas dan Zulfiandi sebagai pemain senior.

"Jumlah pemain senior di SEA Games 2021 boleh dimainkan dua. Namun, yang didaftarkan lebih dari itu. Artinya yang boleh bermain dua, seperti edisi sebelumnya," tutur Indra Sjafri.

"Kami sudah mendaftarkan Marc Klok ke SEA Games 2021 untuk kuota pemain senior. Untuk yang lain, Saya tidak hafal nama-namanya. Ada beberapa pemain senior yang oke menurut coach Shin Tae-yong untuk didaftarkan," paparnya.

3 dari 3 halaman

Marc Klok Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia

Mulai bulan depan, Marc Klok telah bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, pemain naturalisasi itu tepat lima tahun tinggal di Indonesia.

Marc Klok telah menetap di Indonesia sejak April 2017 ketika bergabung dengan PSM Makassar. Artinya, mantan pemain Persija Jakarta itu tinggal membutuhkan beberapa pekan lagi untuk memenuhi syarat bermain bersama Timnas Indonesia.

Setelah dinaturalisasi pada November 2020, Marc Klok belum bisa beraksi untuk Timnas Indonesia. Soalnya, pemain berusia 28 tahun itu gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA.

Statuta FIFA 2020 Pasal Ketujuh tentang kelayakan bermain untuk tim perwakilan menjelaskan siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.

FIFA juga menetapkan lama tinggal di wilayah asosiasi yaitu minimal tiga tahun sebelum usia 10 tahun, lima tahun untuk usia 10-18 tahun, dan lima tahun sejak usia 18 tahun.

Lantaran tidak memenuhi kriteria garis keturunan, Marc Klok terpaksa harus memenuhi Statuta FIFA mengenai lama tinggal untuk membela Timnas Indonesia.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer