Bola.com, Denpasar - Peluang Persebaya Surabaya untuk menjuarai BRI Liga 1 2021/2022 sangat tipis. Kini, mereka bergantung pada hasil Bali United kontra Arema FC yang berjumpa dalam pekan ke-31 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/3/2022) petang WIB.
Jika Bali United berhasil menang atas Arema, Persebaya Surabaya dipastikan tersingkir dari persaingan juara BRI Liga 1. Sebab, dengan begitu, Bali United mengoleksi 69 poin dan tetap di puncak. Sedangkan Persebaya kini mengemas 59 angka di peringkat keempat
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Bajul Ijo sudah tidak mungkin mengungguli Serdadu Tridatu dengan selisih 10 angka dan hanya menyisakan tiga pertandingan saja. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mulai legowo melihat kans timnya juara semakin tertutup.
“Tentunya kami semakin berat. Apabila Bali United memenangkan pertandingan (kontra Arema), praktis sudah tertutup peluang kami juara. Kami tinggal melihat pertandingan Bali United melawan Arema,” ungkap Aji Santoso.
Fakta ini juga tidak lepas dari kegagalan Persebaya Surabaya memetik kemenangan di pekan ke-31. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022) malam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Realistis
Aji Santoso kini mulai realistis melihat kemungkinan timnya finish di klasemen akhir nanti. Persebaya sudah pasti akan mengakhiri kompetisi di lima besar.
Perolehan 59 angka tak mungkin disalip oleh tim peringkat keenam, Borneo FC, yang kini mengoleksi 45 poin. Sebab, Borneo hanya akan memiliki maksimal poin sebesar 57 angka dengan menyisakan empat laga.
Rachmat Irianto dkk. sudah memenuhi target yang dibebankan manajemen dengan finish lima besar. Aji Santoso hanya tinggal memaksimalkan tiga laga terakhir demi mendapat tempat terbaik di klasemen akhir.
“Yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana di sisa pertandingan ini kami bisa maksimal, walaupun memang peluang juara semakin kecil. Kami fokus di sisa setiap tiga pertandingan ini. Yang terpenting kami bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,” imbuhnya.
Dalam tiga laga tersisa, Persebaya menghadapi dua tim lima besar, yakni Persib Bandung (19 Maret) dan Bali United (25 Maret). Lalu, pekan terakhir akan berjumpa Borneo FC dengan jadwal yang belum ditentukan.
Advertisement