Bola.com, Jakarta - Samsul Arif kembali menyumbang gol untuk Persebaya Surabaya. Kali ini terjadi di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 saat berjumpa Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022) malam.
Persebaya Surabaya sendiri tampil sangat agresif dan menguasai permainan di sepanjang pertandingan. Hasilnya, mereka berhasil unggul dulu lewat Samsul Arif di menit ke-64 lewat aksi striker Samsul Arif.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, striker berusia 37 tahun itu memilih tidak melakukan selebrasi setelah membobol gawang Barito Putera. Hal ini terkait dengan statusnya sebagai pemain yang pernah membela Barito Putera di musim 2018 hingga 2019.
Sebenarnya, ini bukanlah kali pertama buat Samsul mencetak gol ke gawang mantan klubnya di BRI Liga 1. Musim ini saja, sudah dua kali terjadi sebelum jumpa Barito Putera. Masing-masing ke gawang Arema FC dan Persita Tangerang.
Tiga tim itu merasakan pahitnya kemampuan Samsul sebagai salah satu striker lokal yang masih tajam hingga usia senja. Apakah ini memang jadi hobi baru pemain asal Bojonegoro itu di BRI Liga 1?
“Sebenarnya tidak cuma mantan tim (dalam urusan mencetak gol). Tapi, saya punya feeling tersendiri kalau lawan mantan klub saya,” ucap mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut.
“Kurang lebih saya tahu bagaimana pemain belakang dan kiper mereka. Mungkin tidak detail, tapi saya tahu mereka. Mungkin itu jadi keuntungan tersendiri buat saya untuk mencetak gol,” imbuh Samsul Arif.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuah Samsul
Menariknya, tiga mantan klub yang dibobol oleh Samsul itu tak berhasil menang melawan Persebaya Surabaya. Artinya, Samsul memang memiliki tuah sendiri sehingga sang mantan gagal membendungnya.
Arema jadi tim yang paling sering dibobol Samsul musim ini. Dua kali berjumpa, dua kali pula Samsul mencetak gol ke gawang Singo Edan. Masing-masing berakhir 2-2 dan 1-0.
Tapi, Barito Putera yang paling merasakan kepedihan. Dua musim di Laskar Antasari, Samsul hanya absen sekali di Liga 1, total membukukan 19 gol dari 67 pertandingan. Artinya, peran Samsul amat penting di klub tersebut pada 2018 dan 2019.
Kali ini, Samsul berhasil membuktikan bahwa dirinya belum habis. Ironisnya, golnya tercipta saat Barito Putera sedang berjuang menghindari degradasi.
Laga ini sendiri berakhir 1-1. Persebaya sempat gagal mencetak penalti eksekusi Taisei Marukawa di menit ke-81. Barito Putera kemudian mencuri satu poin setelah penalti Bruno Matos menjadi gol di injury time.
Advertisement