Bola.com, Denpasar - Madura United kini sedang berupaya untuk mengamankan posisi dari ancaman degradasi. Mereka masih menghuni peringkat ke-12 dengan meraih 35 poin dari 30 pertandingan BRI Liga 1 2021/2022.
Tim asal Pulau Garam itu berjarak 11 poin dari Persipura, tim penghuni peringkat ke-16 atau posisi teratas zona degradasi. Persipura baru mengemas 24 poin dari 30 pertandingan juga. Artinya, mereka masih bisa mendapat poin maksimal 36 angka jika memenangi empat laga sisa.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat
Advertisement
Sedangkan Madura United sebenarnya hanya butuh satu poin saja agar tidak terdegradasi. Meski nanti sama-sama mengoleksi 36 poin dengan Persipura, Laskar Sape Kerap akan berada di atasnya karena unggul head-to-head.
Kans Madura United untuk mengamankan posisi sebenarnya bisa dilakukan pada pekan lalu dengan mengalahkan Persib Bandung, Sabtu (13/3/2022). Sayang, mereka kalah 2-3 dalam laga pekan ke-31 tersebut.
Striker gaek Madura United, Alberto “Beto” Goncalves, mengirim pesan kepada rekan-rekannya untuk mau berjuang meraih poin di sisa empat pertandingan.
“Saya pikir kami tidak terlalu berbahaya untuk degradasi. Kami mungkin selamat dari zona degradasi. Tapi, kami harus melihat harga diri dan nama Madura United, tim yang kuat dan besar. Jaga nama baik Madura United,” ucap Beto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Terlena
Apa yang terjadi pada Madura United musim ini merupakan anomali. Biasanya, klub asal Pulau Garam itu selalu bersaing di papan atas Liga 1. Tapi, musim berbeda melihat mereka masih terjebak di papan tengah sampai memasuki melakoni 30 laga.
Masalah itu muncul disinyalir oleh perubahan komposisi pemain musim ini. Di putaran pertama lalu, Madura United tidak memiliki mesin gol andalan seiring hengkangnya Greg Nwokolo dan Beto Goncalves.
Dua pemain itu kini sudah bergabung kembali sejak putaran kedua. Sayangnya, performa Madura United masih labil. Mereka masih belum menemukan gaya permainan yang pas untuk tampil konsisten mendulang poin.
“Kompetisi belum selesai, kami punya empat pertandingan lagi. Kami harus menjaga attitude dari awal. Kalau kami punya attitude yang positif dan pemenang, kami bisa luar biasa. Tapi, kalau kami kehilangan fokus, kebobolan dulu baru bangun, di mana-mana susah,” ucap Beto.
Advertisement
Jadwal Padat
Madura United sendiri bakal menghadapi jadwal padat BRI Liga 1. Bagaimana tidak, mereka harus melakoni empat laga hanya dalam waktu sekitar dua pekan saja di bulan Maret ini.
Laskar Sape Kerap dijadwalkan berjumpa Persija Jakarta (17 Maret), Bali United (21 Maret), dan Borneo FC (25 Maret). Satu pertandingan lagi menghadapi Persikabo 1973 dalam pekan ke-34 atau terakhir dengan jadwal yang belum ditentukan.
“Kami punya tim kuat dan pemain terbaik juga. Kalau attitude tidak berubah akan susah. Berikutnya, kami ingin menunjukkan jiwa pemenang. Kalau kami pikir begitu, pasti kami bisa menang pertandingan berikutnya,” imbuh striker berusia 41 tahun itu.
Yuk Lihat Posisi Madura United Saat Ini
Advertisement