Sukses


BRI Liga 1: Pesan Fakhri Husaini untuk Persiraja yang Sudah Dipastikan Terdegradasi

Bola.com, Gianyar - Fakhri Husaini memperlihatkan sikap profesionalnya dengan membawa tim asuhannya, Borneo FC, mengalahkan klub asal daerahnya, Persiraja Banda Aceh, dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (15/3/2022).

Borneo FC berhasil unggul dua gol lebih dulu berkat brace yang dicetak Jonathan Bustos pada menit ke-30 dan 71'. Persiraja baru bisa mencetak gol balasan pada masa injury time lewat gol Bruno Dybal.

Fakhri Husaini, yang tetap tanpa sungkan membantu Borneo FC membungkam Persiraja, mengungkapkan isi hatinya setelah pertandingan yang penuh ikatan hati baginya itu berakhir.

"Sebenarnya saya enggan mengomentari lawan kami, yaitu Persiraja. Saya realistis dan tidak melibatkan perasaan pribadi dalam laga tadi. Satu yang jelas, saya profesional dan sekarang melatih Borneo FC, saya harus memberikan yang terbaik untuk tim yang saya tangani," tegas Fakhri Husaini.

"Hari ini adalah pertandingan antara Borneo FC melawan Persiraja, bukan pertandingan antara Fakhri dengan Persiraja," lanjutnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Berharap Persiraja Bangkit

Fakhri Husaini yang baru saja mempersembahkan medali perak bersama tim PON Aceh di ajang PON Papua pada 2021 lalu itu kemudian mengungkapkan isi hatinya terkait msa depan Persiraja Banda Aceh yang kini sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Sebagai orang yang memiliki darah Aceh, jika Persiraja nantinya bisa kembali berkompetisi di Liga 1, saya berharap dan berdoa tim ini bisa bangkit lagi," ujar Fakhri.

"Bagaimana pun juga, Persiraja merupakan klub kebanggaan warga Aceh," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Imbauan untuk Stakeholder Sepak Bola Aceh

Pelatih kelahiran Lhokseumawe, Aceh, pada 27 Juli 1965, itu berharap stakeholder tim tetap semangat untuk membangkitkan Persiraja Banda Aceh ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Semoga stakeholder yang terlibat di tim Persiraja terus semangat dan tidak putus asa dengan kegagalan ini. Persiraja adalah tim besar dengan sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia," tegas Fakhri Husaini.

"Persiraja juga merupakan wadah bagi pesepak bola muda Aceh yang ingin mengembangkan karier di olahraga," lanjutnya.

 

 
4 dari 4 halaman

Posisi Borneo FC dan Persiraja di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer