Bola.com, Jakarta - Isu naturalisasi untuk Timnas Indonesia kembali ramai diperbincangkan sejak akhir 2021. Sejumlah nama masuk daftar kandidat pemain naturalisasi dan siap menjadi andalan.
Pelatih Shin Tae-yong menginginkan empat pemain keturunan bisa dinaturalisasi untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Sejauh ini sudah ada dua nama yang sedang diproses yakni Jordy Amat dan Sandy Walsh.
Baca Juga
Advertisement
Adapun dua nama sisanya masih dirayu untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia yakni Emil Audero dan Shayne Pattynama. Shin Tae-yong menerapkan aturan ketat untuk proses naturalisasi kali ini yakni kandidat wajib memiliki darah keturunan Indonesia.
Timnas Indonesia sejatinya bisa mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain yang punya darah keturunan Indonesia langsung. Keuntungan itu bisa memungkinkan PSSI dan Pemerintah tak perlu melakukan proses naturalisasi.
Satu nama yang layak dipertimbangkan adalah Cyrus Magrono. Kiper yang punya darah Indonesia dan Iran itu diketahui sangat tertarik untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Keseriusan Cyrus sudah terlihat ketika memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Athena, Yunani. Cyrus bertemu dan bertukar pikiran dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Yunani, Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan pada 28 Januari 2022.
Lantas, siapa sebenarnya Cyrus Margono? Berikut ini lima fakta menarik seputar Cyrus Margono yang sangat antusias untuk bisa membela Timnas Indonesia versi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Darah Indonesia dari Ayah
Cyrus Margono memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Menurut Cyrus, ayahnya lahir di Bali dan besar di Surabaya, Jawa Timur.
Adapun ibunda Cyrus berasal dari Iran. Sementara itu, Cyrus lahir di New York, Amerika Serikat, pada 9 November 2001.
Itulah yang membuat Cyrus saat ini memiliki kesempatan untuk membela tiga tim nasional yakni Iran, Amerika Serikat, dan Indonesia. Namun, Cyrus mengaku sangat menginginkan untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Advertisement
Besar di Amerika Serikat
Cyrus Margono besar di Amerika Serikat dan sempat menimba ilmu di SMA di Sleepy Hollow, New York. Begitu lulus, Cyrus melanjutkan pendidikannya di University of Denver Athletics pada 2019.
Setelah bermain untuk tim sepak bola University of Denver Athletics selama setahun, Cyrus Margono pindah ke University of Kentucky (UK) Athletics. Pada 2015, Cyrus pernah mendapatkan pengalaman berharga saat mengikuti akademi Inter Milan.
Pada Agustus 2021, Cyrus bergabung dengan klub Yunani, Panathinaikos B. Cyrus Magrono mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.
Tertarik Gabung Timnas Indonesia
Cyrus Margono mengaku sangat tertarik untuk bisa membela Timnas Indonesia pada masa depan. Menurut Cyrus, Indonesia sudah menjadi rumah kedua baginya.
"Saya memilih Timnas Indonesia untuk saat ini karena ayah merupakan orang Indonesia. Saya juga hidup dan tumbuh besar di Indonesia," kata Cyrus Margono.
"Saya suka masyarakatnya, budaya, dan makanannya. Bagi saya, Indonesia adalah rumah kedua. Saya suka ke sana ketika musim panas dan kakak saya dibesarkan di Indonesia," ucap pemain berusia 20 tahun.
Advertisement
Tak Perlu Dinaturalisasi
Untuk menjadi WNI, Cyrus Margono tak perlu mengikuti program naturalisasi. Kiper berusia 20 tahun itu bisa mengikuti jejak Elkan Baggott karena memiliki darah langsung Indonesia.
Cyrus Margono cukup memilih untuk menjadi WNI seperti yang dilakukan Elkan Baggott pada 2021. Setelah itu, nantinya Cyrus Margono akan mendapatkan KTP dan paspor Amerika Serikat miliknya langsung dicabut.
Seperti diketahui, Indonesia tidak mengenal sistem dobel kewarganegaraan sehingga harus memilih satu di antaranya. Menarik untuk menunggu panggilan Timnas Indonesia pada Cyrus Margono.
Menunggu Panggilan PSSI dan Shin Tae-yong
Cyrus Margono, mengaku sudah tak sabar untuk mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia. Cyrus pun berharap panggilan itu segera datang dari pelatih Shin Tae-yong dan PSSI.
"Sejauh ini belum ada orang PSSI yang menghubungi. Akan tetapi, sepertinya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yunani sempat datang ke kantor pusat PSS bertemu Iwan Bule (Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI)," kata Cyrus Margono.
"Jadi saya pikir mereka membicarakan tentangku. Saya juga sudah baca di internet. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap Cyrus Margono.
Advertisement