Sukses


BRI Liga 1: Alie Sesay Berbagi Cerita Menghadapi Kritik dan Tekanan Suporter Persebaya

Bola.com, Jakarta - Bek asing Persebaya Surabaya, Alie Sesay, membagikan pengalaman uniknya selama berkarier di Indonesia. Satu di antaranya adalah kritik dan tekanan yang datang dari suporter Persebaya, Bonek.

Pemain berpaspor Sierra Leone itu tidak langsung nyetel dengan permainan Bajul Ijo pada pekan-pekan awal BRI Liga 1 2021/2022. Apalagi Persebaya Surabaya selalu kebobolan dalam delapan pertandingan pertama.

Dari jumlah laga itu, Persebaya Surabaya meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan empat kali kalah. Alie Sesay yang berposisi sebagai bek asing mendapatkan tekanan dari Bonek untuk bisa menjaga lini pertahanan klub kebanggaannya.

"Ya seperti itulah sepak bola. Untuk tim seperti Persebaya, ada banyak tekanan. Kami tidak memulai musim dengan baik. Pada seri pertama, kami masih berusaha beradaptasi satu sama lain," ungkapnya dalam video kanal YouTube Official Persebaya.

Hal itu kemudian berdampak terhadap kebijakan pelatih Aji Santoso yang mencadangkan Alie Sesay saat melawan Bhayangkara FC pada 24 September 2021. Sayangnya, Persebaya Surabaya tetap kebobolan dan malah kalah di dalam laga tersebut.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Menghadapi Kritik

Perlahan, tim asal Kota Pahlawan itu mulai menemukan bentuk permainan yang pas untuk mendulang poin. Alie Sesay juga mampu tampil solid menjaga lini pertahanan Persebaya Surabaya hingga sekarang.

Tak hanya jadi pilihan utama, dia juga didapuk sebagai kapten ketiga Persebaya. Saat Rachmat Irianto dan Arif Satria absen, ban kapten Bajul Ijo melingkar di lengan Alie Sesay. Itu sudah menjawab peran pentingnya di tim.

“Cara saya menangani kritik dengan bekerja keras di latihan dan berusaha lebih baik sebagai pemain. Sekarang, kerja keras yang sudah saya lakukan mulai terlihat,” ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Karier Sebelum ke Indonesia

Alie Sesay sendiri merupakan pemain kelahiran London, Inggris, dan tercatat sebagai pemain jebolan Leicester City dengan menghabiskan karier juniornya di klub tersebut. Itu dilakoninya bersama tim U-18 dan U-23 dalam kompetisi kelompok usia.

Sayang, dia tidak menjadi bagian integral skuat Leicester City arahan Claudio Ranieri saat menjuarai Liga Primer Inggris 2015-2016. Saat itu, Alie Sesay masih bermain untuk tim kelompok usia.

Setelah itu, Alie Sesay tercatat pernah melanglang buana ke negara Eropa lainnya, seperti Yunani, Bulgaria hingga Azerbaijan. Di level internasional, dia membela Timnas Sierra Leone dan telah mencatatkan delapan kali penampilan.

4 dari 4 halaman

Posisi Persebaya di BRI Liga 1 Saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer