4 Fakta Menarik Bali United Vs Arema FC, Kans Juara BRI Liga 1 buat Singo Edan Tertutup

Kemenangan 2-1 membuat Bali United punya catatan positif atas Arema di pentas Liga 1. Ketika main di Bali, mereka selalu menekuk Arema.

Dimulai dari musim 2017 hingga sekarang, sudah tiga kali Serdadu Tridatu mempecundangi Singo Edan. Padahal sebelum era Liga 1, Arema sering menang di Bali. Terutama dalam ajang Bali Island Cup.

Pada pertemuan terakhir Rabu (15/3/2022), Bali United agak kesulitan karena Arema FC punya pertahanan kokoh dan kiper tangguh. Tapi mereka punya keberuntungan besar. Gol pertama lahir dari bunuh diri Dendi Santoso. Sedangkan gol kemenangan dibuat lewat eksekusi penalti Brwa Nouri.

Sementara serangan yang terskema dengan apik gagal membuahkan gol. Sebagian besar ditepis kiper Arema, Adilson Maringa. Peluang lainnya berhasil di blok barisan pemain belakang Singo Edan.

Striker Arema FC, Carlos Fortes menambah pundi-pundi golnya di laga ini. Fortes menjebol gawang Bali United lewat eksekusi penalti di menit 33. Kini dia mengoleksi 18 gol dan bersaing di daftar top skorer. Namun ada sebuah gelar baru yang didapat fortes usai lawan Bali United.

Dia jadi raja penalti. Karena sudah 5 gol dicetaknya lewat eksekusi dari titik putih. Dari daftar top skor, Fortes dan striker Borneo FC, Francisco Torres yang sudah memiliki 5 gol penalti.

Fortes memang jadi eksekutor utama bola mati Arema saat ini. Baik penalti maupun tendangan bebas. Dia punya tendangan keras dan terarah. Namun saat lawan Bali United, dia memilih melakukan tipuan untuk merobek gawang yang dikawal Nadeo Argawinata.

Nasib sial tengah menimpa sayap Arema, Dendi Santoso. Karena dia mencetak gol bunuh diri yang membuat Bali United menyamakan kedudukan.

Pada menit 43', Dendi hendak memotong crossing Ilija Spasojevic. Namun bola justru meluncur ke dalam gawang. Sementara kiper Arema FC, Adilson Maringa tidak berada diposisinya karena berada didepan Dendi.

Ini jadi gol bunuh diri pertama Arema FC musim ini. Dendi tampak menyesalinya. Usai pertandingan, dia meminta maaf kepada pelatih, rekannya hingga Aremania. Namun pelatih Arema, Eduardo Almeida membesarkan hatinya. “Dendi sudah berusaha memotong bola. Tidak masalah itu jadi gol bunuh diri. Tapi pemain sudah coba fight di laga ini,” kata Almeida.

kekalahan dari Bali United membuat peluang Arema di bursa juara benar-benar tertutup. Dengan sisa 3 laga musim ini, mereka tak bisa menyusul selisih 11 poin dari Bali United yang ada di puncak klasemen. Bisa dibilang Singo Edan hanya tinggal berusaha memperbaiki posisi di sisa musim ini.

Saat ini, Singo Edan ada di urutan 5 dengan 58 poin. Mereka sempat jadi kandidat juara ketika memiliki rekor 23 laga beruntun tanpa kekalahan. Tapi kekalahan dari Bali United membuatnya mengibarkan bendera putih.

Total Arema sudah menelan 5 kali kekalahan. Parahnya, 4 kekalahan diterima dalam 5 laga terakhirnya. Sepertinya Ahmad Alfarizi dkk dijauhi keberuntungan. Justru saat lawan Bali United mereka apes. Karena dua gol lawan berasal dari gol bunuh diri dan penalti.