Bola.com, Jakarta - Sayap senior Arema FC, Dendi Santoso sedang sial pada matchday 31 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Bali United pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Selasa (15/03/2022).
Bermain di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dia membuat gol bunuh diri di menit 43. Padahal sebelumnya, Arema sedang unggul 1-0 lewat gol penalti Carlos Fortes.
Baca Juga
Macan Putih Mencabik-cabik Pesut Etam 4 Gol Tanpa Balas di Balikpapan, Ze Valente Sang Dirigen Persik Paten!
3 Fakta Menarik Setelah PSS Sleman Gilas Madura United di BRI Liga 1: Kemenangan Terbesar Tim Super Elang Jawa!
Malut United Vs Persija di BRI Liga 1: Ambisi Sang Legenda Menahan Laju Klub Mantan
Advertisement
Petaka datang saat striker Bali United, Ilija Spasojevic mengirimkan crossing mendatar. Kiper Arema, Adilson Maringa tak sanggup meraih bola itu. Dendi yang ada di belakangnya berniat memotongnya. Tapi bola justru meluncur ke dalam gawang.
Apesnya, Bali United berhasil mencetak gol kemenangan di menit 90 lewat penalti Brwa Nouri. Usai pertandingan, Dendi meminta maaf kepada pelatih, rekannya dan Aremania. Karena dia tidak bermaksud melakukan kesalahan yang akhirnya berbuah gol bunuh diri.
"Kami sudah berusaha keras sesuai apa yang diinstruksikan pelatih. Tapi hasilnya kalah. Dan inilah sepakbola. Saya kena gol yang tidak diinginkan (gol bunuh diri)," kata Dendi.
"Saya kecewa. Sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Saya mohon maaf kepada pelatih, teman-teman, Aremania dan semuanya,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain Baik
Pemain 31 tahun ini terlihat menyesal usai membuat gol bunuh diri. Tapi dia tetap dapat support dari rekan-rekannya di lapangan untuk bangkit. Usai gol itu, terlihat kiper Adilson Maringa menghampiri untuk memberi semangat.
"Kompetisi ini belum selesai. Masih ada 3 pertandingan yang belum dituntaskan. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan. Semoga keberuntungan ada pada kami,” jelas Dendi.
Sayap 31 tahun ini sebenarnya jadi salah satu pemain kunci Arema. Dia tak hanya membantu serangan. Tapi juga ikut membantu pertahanan. Seperti saat terjadi gol bunuh diri. Dia ada di dalam kotak penalti untuk membantu pertahanan.
Advertisement
Sisa 3 Laga
Perlu diketahui, Arema menyisakan tiga laga musim ini. Lawan Borneo FC, Persikabo dan PSM Makassar. Meski menang dalam tiga laga tersebut, Arema sudah tak punya kans jadi juara.
Karena jarak poin mereka dengan pemuncak klasemen, Bali United tak akan terkejar. Yakni 11 poin. Namun Dendi dan rekan-rekannya masih berhasrat menutup musim ini dengan posisi yang lebih baik.
Saat ini, Arema ada di urutan 5 dengan 58 poin. Masih ada kans untuk naik ke posisi runner up. Dengan catatan Persib menelan kekalahan dalam tiga laga sisa.