Bola.com, Jakarta - Liga 2 2022 masih belum dapat dipastikan kapan akan digelar. Meski demikian, manajemen PSIM Yogyakarta sudah mengambil ancang-ancang untuk mempersiapkan tim menyambut musim baru.
Salah satu yang paling krusial dalam mempersiapkan tim adalah memilih pelatih. CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo menyatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Seto Nurdiyantoro sejak akhir musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Begitu musim 2021 selesai, kami langsung membicarakan keinginan kami untuk kembali bekerja sama dengan Coach Seto. Dan pada Januari, penawaran resmi sudah kami ajukan kepada beliau,” ungkap CEO PSIM, Bima Sinung.
Meski sudah mengajukan tawaran resmi, Bima Sinung menyatakan Seto Nurdiyantoro masih belum memberikan jawaban. Seto meminta waktu untuk berpikir.
Keputusan Seto itu juga dihormati oleh manajemen PSIM Yogyakarta. Ia juga menegaskan tidak melarang Seto untuk menjalin komunikasi dengan klub lain.
"Kami menghormati beliau yang meminta waktu untuk berpikir dan tidak melarang beliau untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Beberapa kali pertemuan dengan beliau sudah dilakukan, sehingga kami juga punya bayangan,” sambung Bima.
Belakangan Seto diketahui tak hanya menjalin komunikasi komunikasi dengan PSIM saja. Tapi ia sempat melakukan hal serupa dengan manajemen PSS Sleman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapkan Plan B
Selain masih mencoba untuk menggaet Seto, manajemen PSIM sudah menyiapkan beberapa nama lain. Itu dilakukan jika Seto tak mau menerima tawaran dari manajemen tim berjuluk Laskar Mataram itu.
Tak hanya soal pelatih, Bima Sinung juga menyebut pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan para pemain. Termasuk anggota skuad PSIM yang bermain di Liga 2 2021 lalu.
"Beberapa pemain yang diproyeksikan untuk musim depan berdasarkan rekomendasi tim pelatih musim 2021 juga sudah berkomunikasi dengan manajemen," kata Bima.
"Tentunya harus ada pertimbangan matang pula soal kapan tim memulai persiapan dengan fondasi dari materi musim lalu."
"Dari bahasan kami dengan federasi dan operator, mungkin kompetisi Liga 2 akan dimulai paling cepat sekitar Agustus. Tapi kami ingin memulai segalanya lebih dini, termasuk perekrutan pemain berdasarkan target ingin promosi Liga 1,” tutup Bima.
Advertisement