Sukses


BRI Liga 1: Zulfiandi Berusaha Menghilangkan Trauma dalam Setiap Pertandingan

Bola.com, Jakarta - Kembalinya Zulfiandi dalam daftar susunan pemain Madura United bisa dikatakan sebagai sebuah mukjizat. Pemain asal Aceh itu sempat divonis tak akan bisa tampil sepanjang musim ini setelah mengalami cedera lutut parah.

Mantan pemain Sriwijaya FC ini diharuskan menjalani operasi setelah diketahui ligamen lututnya putus. Karier Zulfiandi di dunia sepak bola bakal terancam jika tak dilakukan penanganan sesegera mungkin.

Setelah melakukan operasi, ia pun harus menjalani waktu pemulihan yang tak sebentar. Rasa trauma yang disebabkan cedera juga tak bisa hilang sekejap mata.

Namun, berkat dukungan orang terdekat dan rekan-rekan satu timnya, Zulfiandi giat mengembalikan kekuatannya. Setelah serangkaian latihan berat, pemain berusia 26 tahun tersebut akhirnya kembali diizinkan merumput.

"Kalau untuk saya pribadi, masalah trauma habis cedera pasti ada kendalanya. Tapi, selama melalui tiga pertandingan ini, pelan-pelan saya tak memikirkan masalah trauma lagi," jelasnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cedera Bikin Pusing Madura United

Pulihnya Zulfiandi bak oase bagi Madura United. Pasalnya, beberapa nama penting lain seperti Andik Rendika Rama, Haris Tuharea, hingga Renan Silva masih harus menjalani pemulihan cedera.

Kondisi tersebut diakui pelatih Madura United, Fabio Lefundes, tidak ideal. Dia pun telah meminta anak asuhnya untuk bersiap ditempatkan di posisi yang berbeda untuk menutup lubang yang ditinggalkan teman-temannya.

"Selama kami berada di Bali, beberapa pemain mengalami cedera. Tidak hanya menjelaskan strategi, saya juga sudah kasih tahu tentang kemungkinan (main di posisi lain) sesuai apa yang dibutuhkan tim. Itu cara saya untuk memberikan tanggung jawab ke mereka," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Bayu Gatra Sempat Jadi Bek Sayap

Bayu Gatra sempat menjalani peran berbeda yang lebih defensif beberapa waktu lalu. Hal ini terpaksa dilakukan karena pemain di pos bek sayap tak bisa bertanding dengan alasan yang berbeda.

Lefundes mengakui bila ia tak punya banyak pilihan untuk mengatasi hal tersebut. Ia pun meminta beberapa pemain berlatih di posisi tersebut dalam sesi latihan sehingga akhirnya nama Bayu Gatra yang dipilih olehnya.

"Itu tak mudah buat saya dan itu yang harus kami cari solusinya di dalam tim. Ada pemain yang saya minta lakukan (latihan) di posisi itu. Dan dia (Bayu) mengerti dan mau mendengarkan instruksi saya," paparnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Madura United di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer