Bola.com, Denpasar - Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif, mulai sering mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Dia kini membukukan sebanyak sembilan gol dari 23 penampilan musim ini.
Tapi, striker berusia 37 tahun itu mencapai posisi seperti sekarang ini dengan tidak mudah. Dia harus bersaing dengan striker asing demi mendapatkan menit bermain bersama Persebaya di BRI Liga 1.
Advertisement
Pada putaran pertama, dia harus rela menjadi striker pelapis. Penyebabnya, Persebaya sudah memiliki striker asing Jose Wilkson. Pemain asal Brasil ini pun tampil tak sesuai ekspektasi dan membuat Samsul kemudian mendapat menit bermain meski sedikit.
Jose Wilkson sendiri kemudian dipinjamkan ke Persela Lamongan untuk putaran kedua BRI Liga 1. Sebagai gantinya, Persebaya mendatangkan striker asal Belanda, Arsenio Valpoort, yang diharapkan lebih rajin mencetak gol.
Valpoort rupanya tak lebih baik dari Wilkson dalam urusan mencetak gol. Alhasil, Samsul kemudian lebih banyak diandalkan sebagai ujung tombak serangan. Rekannya, Taisei Marukawa, juga masih bisa jadi mesin gol Bajul Ijo.
“Semua memang butuh perjuangan. Semua pemain mengalami seperti ini, berjuang karena banyak sekali kompetitor di setiap tim,” ungkap Samsul Arif dalam video di kanal YouTube Official Persebaya.
“Mungkin awal-awal Liga 1, saya sedikit kesulitan karena harus menyesuaikan dengan gaya main Persebaya Surabaya. Lalu, menyesuaikan dengan gaya tim yang baru. Alhamdulillah, di beberapa pertandingan terakhir saya bisa melewati itu dan menjadi pilihan utama,” imbuhnya.
Berita video highlights laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022, Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, yang berakhir dengan skor 0-3, Rabu (8/12/2021) malam hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Panas Akhir Musim
Perjuangan Samsul pun tidak mudah. Dia baru mencetak gol pertamanya di BRI Liga 1 pada pekan ke-11, tepatnya 6 November 2021. Menariknya itu terjadi dengan membobol Arema FC yang merupakan mantan klubnya.
Dari 11 laga pertama BRI Liga 1, Samsul juga hanya mampu membukukan enam penampilan, sisanya duduk manis di bangku cadangan. Baru setelah gol perdana itu, dia lebih sering mendapat menit bermain.
Striker asli Bojonegoro itu memang sudah mulai menemukan permainan yang pas bersama Persebaya. Sayangnya, itu terjadi di akhir musim. Jangankan jadi top scorer BRI Liga 1, dia juga sulit jadi pencetak gol terbanyak Persebaya Surabaya.
Pemain yang paling banyak menyumbang kontribusi untuk Bajul Ijo di musim ini adalah winger Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang itu sudah membukukan 16 gol dan sembilan dari 29 penampilan.
Satu di antaranya adalah hattrick alias trigol yang dicetaknya ke gawang Persikabo 1973 dalam pekan ke-18 pada 10 Januari 2022 lalu. Dia tercatat sebagai satu-satunya pemain lokal yang bisa mencetak hattrick di BRI Liga 1.
Advertisement
Chemistry
Selama putaran kedua, Samsul hampir tidak pernah absen. Dia hanya pernah sekali tak masuk daftar susunan pemain saat Persebaya berjumpa Persela Lamongan, 10 Februari 2022. Itu pun karena positif COVID-19.
Sisanya, dia tampil dalam 13 pertandingan putaran kedua BRI Liga 1. Kebanyakan memang tidak tampil penuh 90 menit. Tapi, dalam jumlah itu, Samsul berhasil membukukan enam gol, termasuk hattrick ke gawang Persikabo.
“Saya merasa sekarang sudah punya chemistry dengan yang lain. Sudah banyak mengerti apa yang diinginkan pelatih. Saya berusaha terus mewujudkan apa yang diinginkan pelatih di lapangan. Ke depan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” tuturnya.
Samsul sebenarnya tergolong striker lokal yang produktif di era Liga 1 sejak 2017. Dia telah mencetak 35 gol dari 101 penampilan bersama Persela Lamongan dan Barito Putera. Dia sempat tampil tiga kali bersama Persita pada musim 2020, namun belum menyumbang gol.
Mulai tahun lalu, dia memilih melanjutkan kariernya bersama Persebaya di BRI Liga 1. Pemain berusia 37 tahun tersebut pun membuktikan bahwa ketajamannya masih ada di usia yang tak lagi muda.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement