Sukses


BRI Liga 1: Borneo Anggap Arema Lebih Berbahaya Ketika dalam Situasi Tertekan

Borneo FC punya modal lebih baik saat bertemu Arema FC pada matchday 32 BRI Liga 1, Minggu (20/3/2022). Mereka baru meraih 3 kemenangan beruntun.

Bola.com, Denpasar - Borneo FC punya modal lebih baik saat bertemu Arema FC pada matchday 32 BRI Liga 1, Minggu (20/3/2022). Mereka baru meraih 3 kemenangan beruntun.

Sementara Arema, menelan dua kekalahan. Mereka juga tersingkir dalam perburuan juara musim ini. Wajar jika secara psikis, pemain Borneo FC akan lebih percaya diri saat berduel di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Namun, pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini punya pandangan lain.

“Justru ini yang kami khawatirkan. Ketika berhadapan dengan tim yang secara psikis sedang dapat tekanan. Situasi ini bisa jadi motivasi kuat mereka untuk mengalahkan kami. Jadi buat saya, apapun bentuk tekanan yang dialami Arema, mereka tim berbahaya dan bagus. Kami perlu waspada. Arema tak ingin mengulangi kesalahan saat mereka kalah,” kata Fakhri.

Dalam laga ini, tim berjuluk Pesut Etam ini juga tak bisa menurunkan komposisi terbaik. Ada beberapa pemain yang masih menjalani pemulihan. Seperti Gianluca Pandeynuwu, Boaz Salosa, Wahyudi Hamisi. Selain itu, ada gelandang jangkar Hendro Siswanto yang cedera lumayan serius.

“Ada beberapa pemain yang baru kembali dari sakit. Nanti akan kami komunikasi lagi dengan tim medis. Tapi kami juga harus menghadapi situasi setelah test PCR nanti. Semoga tidak ada pemain yang positif. Sehingga kami tidak melakukan perubahan komposisi pemain,” sambung mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kedalaman Kurang Oke

Meski beberapa pemain inti harus menepi, kedalaman skuad Borneo FC bisa dibilang baik. Sektor kiper mereka punya eks kiper utama Madura United, Angga Saputro yang bisa menggantikan Gianluca.

Sedangkan di lini tengah, masih ada Kei Hirose, Paulo Sitanggang, Sultan Samma dan sederet nama lainnya untuk mengisi posisi Wahyudi Hamisi dan Hendro Siswanto. Sementara pengganti Boaz Salossa, ada M. Sihran, Terens Puhiri, Wawan Febrianto dan masih banyak pemain lain.

3 dari 4 halaman

Konsistensi Arema

Sementara Arema, di laga ini mereka kehilangan Hanif Sjahbandi karena akumulasi kartu. Arema biasanya tak banyak mengubah komposisi starting eleven.

Mereka akan tetap tampil dengan Carlos Fortes, Dendi Santoso, M. Rafli dan beberapa langganan starter lainnya. Sementara pemain pengganti, pemain muda seperti Genta Alparedo, Tito Hamzah dan lainnya yang jadi andalan.

Namun kali ini mereka ingin memenuhi target terakhir dari manajemen, yakni sapu bersih 3 laga sisa. Mereka juga berharap finish di posisi yang lebih baik dari rivalnya, Persebaya Surabaya.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer