Bola.com, Denpasar - Arema FC hanya bisa meraih satu poin setelah bermain imbang 2-2 dengan Borneo FC pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (20/3/2022). Namun, Arema FC memperlihatkan motivasi yang luar biasa untuk bangkit setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu pada babak pertama.
Arema FC sebenarnya menargetkan tiga poin dari Borneo FC demi mengangkat posisi mereka dari urutan kelima dalam klasemen sementara BRI Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Tambahan satu poin membuat tim besutan Eduardo Almeida tidak beranjak dari posisi kelima dengan 59 poin. Namun, ada satu hal yang tetap perlu disyukuri oleh skuad Arema FC. Mereka meraih hasil imbang setelah lebih dulu kebobolan dua gol.
Jonathan Bustos dan Wawan Febrianto berhasil membawa Borneo FC unggul 2-0 pada babak pertama. Kondisi itu sempat membuat Arema FC panik.
Beruntung Arema FC bisa bangkit pada babak kedua dan menciptakan dua gol lewat tandukan kapten tim, Ahmad Alfarizi. Apa yang jadi rahasia Arema FC bangkit pada babak kedua?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Motivasi dari Eduardo Almeida
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, mengungkapkan motivasi yang diberikan sang pelatih, Eduardo Almeida, ketika berada di ruang ganti pada saat jeda antarbabak.
"Pelatih bilang pokoknya semangat kejar ketinggalan, karena masih ada 45 menit di babak kedua. Sedikit peluang harus dimaksimalkan walau lewat set-piece," ujar striker berusia 27 tahun itu.
Instruksi sang pelatih berhasil diterjemahkan pelatih Arema FC. Lantaran dua gol yang dicetak Alfarizi bermula dari bola mati.
Gol pertama pada menit ke-52, berawal dari tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto. Sementara gol kedua berawal dari sepak pojok Bagas Adi Nugroho pada menit ke-74.
Advertisement
Kiper Borneo FC Gagalkan Banyak Peluang Arema FC
Sebenarnya Arema FC juga punya peluang emas lewat skema open play. Tapi, Ryan Kurnia, Dendi Santoso, hingga Carlos Fortes yang mendapatkan peluang tidak bisa menuntaskannya menjadi gol.
Kiper Borneo FC, Angga Saputro, juga berperan besar dengan melakukan banyak penyelamatan gemilang dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022 itu.
Kebangkitan Arema FC pada babak kedua juga berkat perubahan komposisi pemain. Dedik Setiawan, Feby Eka, dan Sandi Sute yang masuk di babak kedua membuat Arema FC lebih berani menyerang.
Singo Edan juga lebih agresif melakukan pressing, sehingga Jonathan Bustos dkk. tidak bisa leluasa memainkan bola di daerah pertahanan Arema FC.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement