Bola.com, Jakarta - Mundurnya Manajer ad Interim Arema FC, Ali Rifki, sempat membuat berbagai rumor bermunculan. Tidak sedikit yang menduga jika mundurnya Ali jadi sinyal jika Gilang Widya Pramana yang lebih dikenal dengan nama Juragan 99 akan melakukan hal yang sama.
Saat ini Gilang Widya Pramana juga sedang disorot publik tanah air karena gaya hidup mewahnya. Aliran dana bisnisnya juga jadi pertanyaan karena dia mendapatkan kekayaan luar biasa dalam waktu relatif singkat.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Namun hal itu ternyata tak menggoyahkan komitmennya untuk Arema FC. Gilang berjanji menjalankan tugas sebagai presiden hingga tuntas, yakni sampai 2024 mendatang. Karena dia ditunjuk direksi klub sebagai Presiden Klub selama 3 tahun, terhitung sejak 2021 lalu.
“Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi. Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi pehatian tersendiri bagi saya agar kedepan tim Singo Edan menjadi lebih bagus,” ujar Gilang.
Bisa dibilang Gilang tak terpengaruh dengan mundurnya Ali Rifki dari jabatan Manajer ad Interim Arema FC. Dia justru ingin bergerak cepat melakukan konsolidasi untuk pembenahan tim musim selanjutnya. Tentunya Gilang berkomunikasi dengan internal manajemen, direksi, hingga staff kepelatihan.
“Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan. Termasuk dalam hal perekrutan pemain yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manuver Sang Juragan
BRI Liga 1 musim ini masih menyisakan dua pertandingan lagi. Namun Gilang tak ingin kalah start dari tim lain untuk perburuan pemain. Dia melihat peta persaingan di musim depan akan lebih berat. Karena semua tim akan berbenah. Ini jadi kesempatan pertama Gilang ikut membangun tim sejak awal musim.
Karena di musim 2021, dia bergabung dengan Arema ketika tim sudah terbentuk dan hendak terjun di kompetisi. Sehingga tak banyak waktu yang dimilikinya untuk membangun tim dengan materi peamin yang lebih ideal.
Kali ini, dia punya kesempatan. Di masa transfer window beberapa waktu lalu, kabarnya sudah ada pemain Timnas Indonesia yang sepakat bergabung untuk musim depan. Menarik ditunggu seperti apa manuver Gilang nanti.
Advertisement