Sukses


Elkan Baggott Mulai Intip Peluang Tembus Skuad Utama Ipswich Town

Bola.com, Jakarta - Semakin banyak pesepak bola Indonesia yang menjalani karier di kompetisi Eropa. Elkan Baggott adalah satu di antaranya.

Pemain yang punya garis keturunan Indonesia dan Inggris itu memang jadi bagian dari Ipswich Town dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim ini, Elkan Baggott jadi pilihan utama di posisi bek tengah Ipswich Town U-23. Tak hanya itu dalam beberapa pertandingan, ia bahkan ditunjuk jadi kapten.

Ipswich Town U-23 berlaga di kompetisi kelompok umur bernama Professional Development League. Kompetisi itu diikuti tim U-23 yang tim seniornya berlaga di League One atau kompetisi kasta ketiga di Inggris.

Ipswich Town U-23 tergabung di Grup B ajang itu. Klub berlogo kuda tersebut nangkring di posisi kedua klasemen. Hanya kalah lima poin dari Bristol City U-23 di posisi teratas.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Mengintip Peluang Promosi ke Tim Utama

Pelatih tim senior Ipswich Town, Kieran McKenna, baru-baru ini dihadapkan pada tantangan besar. Beberapa pilar utama di lini belakang tim asuhannya mengalami cedera.

Kondisi itu membuat Kieran memanggil para pemain dari Ipswich Town U-23 untuk naik ke tim utama. Termasuk Elkan Baggott.

Dalam beberapa pekan terakhir, Baggott memang sudah menjalani sesi latihan secara rutin di tim utama Ipswich.

Bahkan dalam lanjutan League One akhir pekan lalu, Baggott sudah masuk daftar pemain cadangan Ipswich dalam laga menghadapi Oxford United.

Sayangnya pada laga itu, Baggot belum mendapatkan kesempatan bermain. Ipswich berbagi angka 1-1 dengan Oxford dalam laga itu.

 

3 dari 3 halaman

Egy dan Witan Makin Mapan

Berbeda dengan Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman justru semakin matang di Liga Slovakia bersama FK Senica.

Bahkan, keduanya bisa dikatakan sudah jadi langganan tampil di klub tersebut. Egy misalnya sudah tampil 22 kali di semua ajang untuk Senica di musim ini.

Statistiknya pun lumayan, Egy sudah mencetak dua gol dan empat assist di musim ini.

Sementara itu Witan Sulaeman justru punya rekor yang lebih baik. Witan sudah mengemas tiga gol dan satu assist meski baru delapan kali main di Senica.

Video Populer

Foto Populer