Sukses


Peluang Juara BRI Liga 1 Menipis, Persib Alihkan Fokus ke Piala AFC

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung mengalihkan target untuk lolos ke Piala AFC setelah peluang juara di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 semakin sulit diraih.

Poin Persib Bandung memang semakin tertinggal jauh oleh Bali United, dimana tim asuhan Stefano Cugurra itu telah mengumpulkan poin 72, sedang poin Persib 67.

"Tapi kami masih berada pada urutan kedua yang mana bagi Persib bisa lolos ke Piala AFC, itu adalah salah satu target kami juga dan menjadi target utama kami sekarang tentunya," ujar Robert Alberts, Selasa (22/3/2022) di Bali.

Namun, bukan berarti Persib menyerah untuk bisa menjadi kampiun Liga 1 musim ini, sebab kata Robert bisa saja dalam dua laga sisa, Bali United mengalami kekalahan, sementara Persib menyapu bersih dengan kemenangan.

"Tapi satu kemenangan menyegel satu tempat bagi kami di Piala AFC yang mana itu penting bagi tim seperti Persib. Saya pernah memberi pernyataan pada awal musim bahwa klub seperti Persib harus bermain di AFC setiap tahunnya," tegas Robert.

Dan saat ini sambung pelatih Persib asal Belanda ini, Teja Paku Alam dkk sedang menuju ke arah Piala AFC yang tentunya semua program sudah dibuat untuk persiapan mengarungi AFC nanti.

"Jadi kami masih bisa menjadi juara tapi jika Bali menang di laga berikutnya maka kami dipastikan tidak juara. Tapi kami juga tahu bagaimana kesempatan yang dimiliki dengan tim ini, dan musim ini juga belum bisa dikatakan liga yang sebenarnya," kata Robert.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sindir Format Kompetisi

Lain halnya dengan Liga 1 musim 2020, di mana Persib kata Robert sudah melakukan pramusim dengan bagus sehingga mampu memimpin Liga tanpa terkalahkan. Sayangnya liga dihentikan karana pandemi COVID-19.

"Kami juga menghormati Bali United sebagai klub, tetapi fakta bahwa kami harus bermain tiga bulan di Bali dan satu-satunya tim yang difavoritkan tentunya Bali (United) itu sendiri, tidak ada rahasia mengenai itu, semua membahas itu," seloroh Robert.

Bahkan kata pelatih Persib berusia 67 tahun ini, ada ungkapan yang mengatakan bahwa kompetisi tertinggi di tanah air musim ini bukan liga tetapi Bali Cup. "Dan itu memang faktanya. Itu membuat sulit tim-tim lain dan saya percaya jika liga digelar dengan normal, dengan format home and away, kemudian Persib main di Bandung, urutan di klasemen tentu akan berbeda. Jadi itu hal yang berbeda dari musim biasanya," cetus Robert.

Maka itu, Robert berharap pada musim mendatang kompetisi Liga 1 bisa berjalan normal dengan format home and away.

"Saya rasa kenapa kami tidak bisa melakukan itu (format home away) karena seluruh dunia sudah memainkan kompetisi dengan normal. Jadi tidak ada hambatan bahwa ketika musim baru dimulai, kami bisa memainkan liga yang normal lagi," ucap Robert mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Posisi Persib Saat Ini

Video Populer

Foto Populer