Bola.com, Jakarta - PSS Sleman membutuhkan tiga angka sempurna dari Persela Lamongan dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/3/202) sore WIB.
Posisi anak asuh I Putu Gede di papan klasemen masih sangat rawan tergeser. Mereka berada di peringkat ke-14 dengan 33 poin atau berjarak tiga angka saja dengan Persipura Jayapura yang berada di ambang batas degradasi.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, secara head-to-head mereka kalah dari rivalnya itu. Jika poin kedua tim sama di akhir musim nanti, sudah pasti klub berjuluk Super Elang Jawa harus mengucapkan selamat tinggal dari kasta tertinggi.
Menghadapi Persela yang sudah dipastikan degradasi, PSS Sleman benar-benar harus memanfaatkannya dengan baik. Kesempatan merebut kemenangan terbuka lebar mengingat sang lawan tak pernah menang dalam 23 laga terakhirnya.
Namun, sepakbola bukan perhitungan matematika di atas kertas. Pertarungan di atas lapangan bakal menjadi penentu hasil akhir. Pemain lokal dari kedua kesebelasan bakal menjadi kunci permainan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Cederanya Ega Rizky memberikan kesempatan bagi Miswar Saputra membuktikan diri. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSS.
Sayangnya, pengaruhnya di lini pertahanan tak terlalu kentara. Beberapa blunder fatal seperti saat menghadapi Persipura Jayapura pekan lalu harus diminimalisir untuk menjaga kesucian gawangnya.
Sementara, Abdul Rohim tampak menjadi pesaing yang pas bagi Dwi Kuswanto di pos penjaga gawang. Namun, pertahanan Persela tetap tak kunjung membaik bahkan terkesan lebih buruk di paruh kedua ini.
Advertisement
Belakang
Bila dalam performa terbaiknya, kedua bek lokal ini merupakan beberapa pemain lokal yang patut diperhitungkan di kompetisi BRI Liga 1 2021/22. Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya mampu bersaing dengan pemain asing yang didatangkan timnya.
Asyraq Gufron bahkan telah menjadi pilar penting keberhasilan PSS saat promosi ke kasta tertinggi pada 2018 lalu. Penampilan solidnya diharapkan kembali muncul saat timnya membutuhkan poin krusial di laga ini.
Moch. Zaenuri telah membuktikan bila Persela tak salah merekrutnya dari Arema FC. Dengan tubuh kokoh, pemain asal Bojonegoro ini mampu menandingi penyerang asing lawan dalam bola-bola atas.
Tengah
PSS berhasil memulangkan Dave Mustaine dari Arema FC pada bursa paruh musim. Pemain berusia 29 tahun ini merupakan sosok integral di lini tengah dalam perjalanan impresif mereka pada 2019 lalu.
Sayangnya, performa terbaiknya belum benar-benar muncul sejauh ini. Perubahan besar yang terjadi di dalam tim membuatnya harus kembali beradaptasi dengan rekan-rekan barunya.
Di kubu Persela, Gian Zola jadi nama pertama yang diapungkan perihal kreativitas. Pemain pinjaman dari Persib Bandung ini merupakan salah satu penampil konsisten di tengah buruknya musim klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
Advertisement
Depan
Dua winger lincah dari masing-masing tim bakal menjadi tumpuan di lini depan. Kedua pemain ini terkenal memiliki kecepatan untuk memaksa masuk menembus pertahanan lawan.
Irkham Milla dan Riyatno Abiyoso sendiri merupakan para pemain akademi yang mekar di tim senior. Sejak musim lalu, potensi besar kedua pemain ini sudah mulai terlihat.
Konsistensi masih menjadi masalah klasik dua pemain muda ini. Tetapi jika sedang dalam harinya, mereka akan menjadi teror mematikan bagi pertahanan manapun.
Yuk Intip Posisi PSS dan Persela Saat Ini
Advertisement