Bola.com, Jakarta - Hamka Hamzah terkenal kerap berganti klub. Namun, kariernya di Persipura Jayapura adalah salah satu masa terbak Hamka di sepak bola nasional.
Hamka hanya satu musim membela Persipura. Yakni pada musim 2010/2011 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, saat itu ia berhasil meraih prestasi membanggakan. Persipura berhasil ia bawa menjadi juara Liga Super Indonesia dan melaju hingga babak perempatfinal Piala AFC.
Hamka pun menikmati kariernya di Persipura. Apalagi ia bermain dengan bek-bek tangguh lain yang saat itu dimiliki Persipura yakni Bio Paulin dan Victor Igbonefo.
"Partner di belakang semuanya sangat bagus. Tapi kalau yang buat saya nyaman dan enggak susah kerjanya itu Victor Igbonefo dan Bio Paulin. Kami dulu pernah sama-sama di Persipura. Jadi saya kerjanya ga berat, melihat Bio aja takut, apalagi Victor terus saya," kata Hamka Hamzah di kanal Youtube Tiento Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nikmati Hadapi Striker Top Scorer
Kini Hamka Hamzah tengah ada di fase akhir kariernya. Usia Hamka kini sudah 38 tahun.
Ia pun mengungkapkan pernah menghadapi banyak penyerang hebat. Baik saat membela klub maupun tim nasional Indonesia.
Namun, Hamka punya motivasi lebih ketika menghadapi penyerang yang sedang ada di daftar puncak top skorer. Ia merasa ada tantangan tersendiri juga.
"Kalau rival saya selalu terinspirasi melawan striker yang sedang di daftar top skorer. Ada motivasi dan tantangan tersendiri," tandasnya.
Advertisement
Langganan Timnas Sejak Kelompok Umur
Hamka Hamzah sudah jadi langganan Timnas Indonesia sejak di level kelompok umur. Kariernya pun berjenjang dari Timnas U-16 hingga senior.
"Saya U-16, 19, 21 baru senior. Pensiun dari timnas tahun 2014 pasca cedera di Timnas," katanya.
Sepanjang kariernya di Timnas Indonesia terutama di level senior, Hamka sudah pernah ditangani banyak pelatih. Termasuk pelatih asing.
'Aemua pelatih di Timnas punya kelebihan dan kekurangan, saya ambil sisi positif dari semua pelatih, entah dari Ivan Kolev, Alfred Riedle, Peter Withe termasuk pelatih lokal juga saya ambil," jelas Hamka.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement