Bola.com, Denpasar - Gelandang Persela Lamongan, Gian Zola, meminta maaf kepada suporter Curva Boys dan LA Mania. Dia meminta maaf terkait performa klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu di BRI Liga 1 2021/2022.
Sejak pekan lalu, Persela Lamongan dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Mereka sudah tidak mungkin bisa mengejar poin aman untuk bertahan di Liga 1. Apalagi, performa mereka juga tak kunjung membaik.
Advertisement
Tim asal Kota Soto itu masih tertahan menghuni zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-17 dengan hanya mengemas 21 poin dari 33 pertandingan. Mereka juga tak kunjung mendapat kemenangan.
“Saya sebagai pemain minta maaf karena kami tidak bisa membawa Persela keluar dari zona degradasi. Tapi, kami sudah siap dan pertandingan sangat maksimal. Mungkin ini bisa dijadikan evaluasi buat semuanya, dari pemain dan manajemen,” kata Gian Zola.
Terbaru, Persela dipaksa takluk 2-3 dari PSS Sleman dalam pekan ke-33 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/3/2022) malam.
Kekalahan ini membuat Persela Lamongan memperpanjang rekor buruk mereka di BRI Liga 1 musim ini. Mereka kini sudah melewati 24 pertandingan terakhir tanpa kemenangan secara berturut-turut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Suporter Tetap Dukung Persela
Dengan menyisakan satu laga saja, Persela dipastikan akan menghuni posisi ke-17 klasemen akhir. Persipura Jayapura yang ada di peringkat ke-16 sudah mengoleksi 33 angka dan masih berpeluang lepas dari jerat degradasi.
“Saya berharap Persela tidak lama di Liga 2 dan langsung naik ke Liga 1. Semoga semuanya sehat selalu. Untuk suporter Persela, LA Mania dan Curva Boys, tetap dukung Persela,” imbuh pemain pinjaman dari Persib Bandung itu.
Terdegradasinya Persela ke Liga 2 musim depan ini seolah menjadi duka bagi sepak bola nasional. Klub kebanggaan masyarakat Lamongan itu sudah berada di kasta tertinggi sejak 2004 dan tak pernah turun kasta.
Mereka memegang catatan sebagai klub kabupaten yang paling lama berada di kasta tertinggi dengan mencapai 18 tahun.
Advertisement
Catatan Buruk Persela
Persela termasuk satu dari enam klub yang mampu bertahan di ISL sejak 2008 sampai berganti nama menjadi Liga 1 mulai 2017. Enam klub ini tercatat sudah 10 musim beruntun bisa tetap berada di kasta tertinggi.
Lima lainnya adalah Persipura Jayapura, Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Madura United. Klub terakhir pernah menggunakan nama Pelita Jaya, Pelita Bandung Raya, hingga Persipasi Bandung Raya sebelum akhirnya pindah ke Madura sejak 2016.
Dengan perjalanan panjang selama ini, Persela mengakhiri petualangan di kasta tertinggi. Mereka menyusul Persiraja yang sudah lebih dulu dipastikan turun kasta dan masih di dasar klasemen hingga sekarang.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement