Sukses


Rekor Demi Rekor di Balik Keberhasilan Bali United Meraih Titel BRI Liga 1 2021/2022

Bola.com, Jakarta - Bali United tak perlu bersusah payah untuk mengunci gelar juara BRI Liga 1 2021/22. Hasil imbang tanpa gol antara Persib Bandung dan Persik Kediri sudah cukup memastikan titel kedua mereka secara beruntun.

Dengan satu pertandingan tersisa, jarak empat poin yang membentang tak mungkin dilampaui Persib. Sekalipun Bali United tumbang atas Persebaya Surabaya di laga malam ini.

Penampilan Ilija Spasojevic dkk begitu solid di putaran kedua sehingga membantu mereka merebut puncak klasemen sejak pekan ke-27. Secara total, Bali United berhasil meraup 14 kemenangan dan hanya sekali meraih hasil imbang atas PSM Makassar.

Tak hanya itu, permainan anak asuh Stefano Cugurra memang terlampau dahsyat saat bermain di 'markasnya'. 31 gol yang diciptakan merupakan yang tertinggi, sementara tujuh kali kebobolan merupakan yang terendah dibandingkan tim lainnya.

Selain deretan fakta tersebut, Bola.com masih menyimpan sejumlah catatan menarik dibalik keberhasilan Bali United musim ini. Berikut ulasan selengkapnya:

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Pertahankan Gelar

Bali United berhasil mengantongi gelar dalam dua musim beruntun. Ini merupakan rekor tersendiri mengingat tak ada satupun tim yang pernah melakukannya sejak Liga Indonesia bergulir di musim 1994/95.

Kedalaman skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Dukungan finansial yang sehat membuat mereka tak ragu mengeluarkan dana besar untuk merekrut pemain dari klub rival.

Nadeo Argawinata, Rizky Pellu hingga Irfan Jaya merupakan bukti ambisi Bali United. Tak mengherankan bila kualitas permainan mereka tetap terjaga sepanjang musim.

3 dari 7 halaman

Teco Hattrick Juara

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra juga mencatat rekor mentereng dengan keberhasilan Bali United tahun ini. Pria asal Brasil itu mencaplok supremasi tertinggi sepakbola tanah air dalam tiga musim beruntun.

Sepanjang sejarah Liga Indonesia, tak ada satupun yang pernah melakukannya dalam tiga musim beruntun. Rahmad Darmawan dan Jacksen F. Tiago yang disebut-sebut sebagai pelatih tersukses di era Liga Indonesia juga tak pernah melakukannya.

Kesuksesan ini menjadi cerminan tangan dingin mantan pelaith fisik Persebaya Surabaya itu. Walaupun sering dicemooh karena sering mengandalkan pemain uzur, taktiknya terbukti jitu untuk membawa timnya meraih kejayaaan.

4 dari 7 halaman

Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu Double Winners

Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu tentu tak pernah bermimpi untuk merebut dua gelar sekaligus dalam satu musim kompetisi. Uniknya, mereka melakukannya di dua kasta yang berbeda.

Setelah membawa Persis Solo promosi dengan status juara Liga 2 2021, keduanya menyeberang ke Bali United. Keputusan yang terbilang tepat karena mereka berhasil mengantongi gelar lainnya bersama klub asal Pulau Dewata tersebut.

Namun, kedua pemain ini dipastikan bakal berpisah dengan Bali United di akhir musim. Persis hanya meminjamkan mereka sepanjang putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

5 dari 7 halaman

Trofi Ketiga Spaso

Ilija Spasojevic patut mendapatkan apresiasi lebih dari siapapun. Walaupun gagal menembus tim nasional Indonesia era Shin Tae-yong, Bali United tak pernah kehilangan kepercayaan kepadanya.

Tak hanya menguasai daftar topskor dengan torehan 22 gol untuk sementara ini. Ketajamannya membantu Bali United melewati masa-masa sulit sepanjang musim ini dan membantu timnya merebut gelar juara dalam dua musim beruntun.

Pria yang akrab disapa Spaso ini malah bisa dibilang pemain yang paling sukses di era Liga 1. Selain dua gelar bersama Bali United, pemain berusia 34 tahun itu juga pernah meraihnya bersama Bhayangkara FC pada 2017 lalu.

6 dari 7 halaman

Poin Tertinggi dalam Sejarah Liga 1

Mengerikannya performa Bali United musim ini bisa dengan mudah terlihat di papan klasemen. Raihan 72 poin yang mereka raih - tak termasuk pertandingan kontra Persebaya - merupakan yang tertinggi sepanjang era Liga 1.

Mereka berhasil melewati pencapaian di musim 2017 lalu saat merebut posisi runner-up di bawah Bhayangkara FC. Kedua tim tersebut sama-sama mengoleksi 68 poin, tetapi Bali United kalah head-to-head atas rivalnya.

Rekor poin yang mereka dapatkan saat ini juga masih mungkin akan bertambah di dua laga tersisa. Pencapaian yang akan sulit dilampaui klub manapun yang berambisi menggoyang hegemoni mereka tahun depan.

7 dari 7 halaman

Intip Persaingan Tim Favoritmu Saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer