Bola.com, Denpasar - Bali United menjadi kampiun BRI Liga 1 2021/2022. Terbaru, mereka sebenarnya kalah 0-3 dari Persebaya Surabaya dalam pekan ke-33 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022) malam.
Kekalahan itu tidak berdampak pada posisi klasemen. Sebelum laga ini, Bali United sudah dipastikan juara mengemas 72 poin.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, hanya beberapa menit jelang duel ini, Persib Bandung bermain imbang 0-0 kontra Persik Kediri. Maung Bandung hanya mengoleksi 68 angka dan tak mungkin menyalip Bali United di sisa satu laga.
Beberapa waktu yang lalu, muncul sindiran di media sosial terkait keperkasaan Bali United musim ini. Ada yang menyindir Serdadu Tridatu adalah panitia BRI Liga 1 dan diuntungkan untuk menjadi juara.
Hal ini terkait dengan keputusan PT LIB yang menempatkan seri keempat dan kelima di Bali. Keputusan ini dianggap memberi keuntungan bagi Bali United yang bertanding di daerahnya sendiri.
Pentolan Semeton Dewata Bulldog, Ketut Budi, menjawab tudingan itu lewat “Ngobrol Seru BRI Liga 1” yang diadakan Bola.com secara virtual melalui live streaming di Vidio, Jumat (25/3/2022).
“Banyak yang bilang kami panitia, tapi kami tidak terganggu akan hal itu. Ini bukan permintaan Bali United untuk diadakan di Bali. Sebelumnya main di Jawa, kami tidak pernah komplain. Begitu Bali United ada di posisi pertama, banyak netizen yang bilang begitu,” ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fair
Bali United sebenarnya tampil labil selama putaran pertama BRI Liga 1. Tapi, performa mereka menanjak selama putaran kedua yang diadakan di Pulau Dewata.
“Yang saya saya salut, kelompok suporter lain yang resmi cara pikirnya tidak dangkal. Kami sebenarnya juara atau tidak juara akan menerima. Kami juga tidak diuntungkan karena ini kan semua laga tanpa penonton,” ucapnya.
“Dari segi apa diuntungkan? Ini benar-benar permainan antar tim. Di sini, kami bicara masalah mental. Saya melihat pertandingan Bali United beberapa kali itu semua pemain sudah punya mental juara dan kualitas pemain,” ujar Ketut Budi.
Advertisement
Ledakan Spaso
Ilija Spasojevic memiliki catatan cemerlang dengan tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir sebelum dikalahkan oleh Persebaya. Bahkan, hanya satu hasil seri yang didapat dan sembilan laga sebelumnya berakhir kemenangan.
Kepastian juara ini memecahkan rekor buat Bali United. Mereka jadi tim pertama yang meraih dua trofi kasta tertinggi dalam dua musim beruntun. Sebelumnya, Serdadu Tridatu juga keluar sebagai juara Liga 1 2019.
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement