Bola.com, Jakarta - Persib Bandung dipastikan gagal merebut trofi BRI Liga 1 musim ini. Gelar juara melayang, setelah Persib ditahan Persik Kediri pada pekan ke-33 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/3/2022) malam WIB.
Sejatinya, asa Persib Bandung merebut gelar juara masih terbuka lebar. Bali United yang menjadi satu-satunya rival mereka, menghadapi lawan hebat, yakni Persebaya Surabaya. Sayangnya, Tim Maung Bandung justru terpeleset sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Entah karena sudah memastikan juara atau tidak, Bali United pada akhirnya takluk dari Persebaya. Seandainya Persib mampu menumbangkan Persik, kedua kesebelasan bakal bertarung sampai pekan terakhir.
Sayangnya, hasil imbang kontra Persik membuyarkan harapan Persib Bandung untuk menjadi juara. Ini merupakan hasil imbang kedua secara beruntun yang mereka dapatkan. Pada pekan sebelumnya, Achmad Jufriyanto dkk. bermain sama kuat kontra Persebaya.
Dua hasil imbang ini seolah-olah memperlihatkan penyakit Persib Bandung pada awal musim ini kembali muncul. Apa penyakit yang dimaksud? Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persib Si Spesialis Imbang
Pada awal musim, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, sempat diminta angkat kaki. Empat hasil imbang pada awal putaran pertama, membuat Bobotoh ragu dengan kesempatan Persib meraih trofi pada akhir musim.
Meskipun akhirnya mampu meraih hasil-hasil positif. Persib masih sering terpeleset dengan klub-klub yang di atas kertas jauh di bawah mereka, seperti Persikabo 1973 hingga Persela Lamongan.
Kesialan tersebut membuat Persib kehilangan banyak poin. Jika mereka bertekad meraih juara musim depan, kesalahan seperti itu tak boleh terulang lagi.
Advertisement
Inferior Lawan Tim Papan Atas
Tak hanya sering meraih hasil imbang yang tak perlu. Nyatanya, Persib sering ciut saat menghadapi klub papan atas lainnya atau tim-tim yang menghuni posisi lima besar di klasemen Liga 1 musim ini.
Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persebaya sama-sama pernah mengalahkan Persib Bandung sepanjang musim ini. Hasil-hasil tersebut yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan tenaga pada lap terakhir pacuan juara.
Membangun skuad bermental juara tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi setidaknya, kesedihan pada musim ini bisa jadi pembelajaran bagi Persib Bandung untuk bangkit pada musim depan.