BRI Liga 1: Sudah Kepala 4, Herman Dzumafo Masih Saja On Fire

Bhayangkara FC sebenarnya punya penyerang asing pada musim ini. Sosok yang dimaksud adalah Ezechiel Ndouasel.

Namun, penyerang asal Chad itu sebenarnya tampil tidak terlalu spesial. Pada musim ini Ndouasel hanya mencetak 11 gol dari 22 laga.

Selain itu, penyerang berusia 33 tahun itu juga tidak memiliki apa yang selama ini melekat dalam diri Dzumafo, yakni ketenangan dalam bertanding.

Tak hanya itu, Herman Dzumafo juga masih punya kekuatan lain. Ia bisa mengubah jalannya laga ketika masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan atau bahkan akhir babak kedua.

Herman Dzumafo memang dikenal sangat profesional dalam menjaga tubuhnya. Itu yang membuat pemain kelahiran Kamerun itu tetap bisa tampil prima di usia 41 tahun.

Ia juga tak mau umurnya itu jadi penghalang untuk terus bisa berkontribusi buat tim yang ia perkuat.

"Walaupun usia saya sudah cukup tua tapi saya yakin bisa bantu tim ini semaksimal mungkin. Saya tidak mau anggap umur sebagai batasan untuk bisa berikan kontribusi," katanya belum lama ini.

Dengan semangat yang demikian, dan statusnya yang kini sudah WNI, Herman Dzumafo sepertinya masih belum akan pensiun dalam waktu dekat ini.

Meski tak diperpanjang kontraknya oleh Bhayangkara FC, Dzumafo masih bisa bermain di klub lain. Termasuk di Liga 2.