BRI Liga 1: Dapat Lampu Hijau dari Pemprov Bali, 15 Ribu Suporter Bisa Hadir Saat Laga Terakhir Bali United

Banyak pertimbangan yang dilakukan sehingga pemprov Bali memberikan kelonggaran. Salah satunya adalah Bali yang sudah mencapai level II dalam penanganan COVID-19.

"Menurut aturan ini, jumlah penonton yang diperbolehkan adalah sebesar 75 persen dari kapasitas stadion. Kira-kira kapasitas Stadion Dipta adalah 25 ribu dan kami mentolerir batasan supaya penonton yang hadir bisa 15 ribu lebih. Begitu kuota sudah terpenuhi, pintu stadion akan ditutup," ucapnya.

Jika ada suporter dan penonton yang tidak kebagian tiket pertandingan, pihaknya sudah menyiapkan layar lebar untuk nonton bareng. Belum diketahui lokasinya di mana. Kemungkinan besar ada di sekitar Stadion Dipta.

Selain itu, Pemprov Bali juga memberikan kemudahan bagi suporter dan penonton yang ingin menyaksikan langsung Serdadu Tridatu di Stadion Dipta nanti. Setiap penonton yang datang akan digratiskan tiket masuk.

Tapi belum jelas bagaimana mekanisme pemberian tiket tersebut. Apakah pihak Bali United langsung yang akan mendistribusikan tiket ke basis suporter atau ada mekanisme lain.

Pemprov Bali akan memberlakukan beberapa syarat khusus. Syaratnya adalah setiap suporter dan penonton yang datang dan sudah memegang tiket pertandingan, wajib sudah melakukan vaksin booster dengan menunjukkan bukti-bukti valid seperti terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.

"Syarat kedua adalah menunjukkan surat keterangan negatif uji usap antigen. Lalu semua penonton wajib menggunakan masker dan harus datang dengan tertib serta disiplin," jelasnya.

Nantinya Pemprov Bali akan menurunkan petugas dari Satgas COVID-19 untuk melakukan pemeriksaan di sejumlah titik. Dia tidak ingin suporter yang datang nanti melakukan keributan atau membuat ricuh.

"Soal pengamanan, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan akan melakukan pengamanan berlapis pada titik-titik pergerakan penonton, termasuk pengamanan di wilayah Stadion Dipta," tutupnya.