Bola.com, Denpasar - Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif, merasakan hal yang berbeda selama bergabung bersama Bajul Ijo di BRI Liga 1 2021/2022. Samsul berpendapat klubnya memiliki semangat profesionalitas yang tinggi.
"Profesionalitas, terutama dari segi manajerial, pelatih, semua di Persebaya saya rasa sangat profesional," ujar Samsul Arif dalam sebuah video wawancara di kanal Youtube Official Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Siaran Langsung Big Match BRI Liga 1 Persebaya vs Persija Matchweek 11 Pekan Ini di Vidio
Pasang Surut Karier Marselino Ferdinan: Tumbuh di Persebaya, Berkelana ke Eropa, hingga Beri Kontribusi Besar untuk Timnas Indonesia
Kisah Aji Santoso Debutkan Dua Star Boy Rizki Ridho dan Marselino di Persebaya: Kini Jaga Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Berbeda dengan tim-tim sebelumnya yang pernah saya bela. Mungkin dari penyediaan kebutuhan pemain, di luar dan di dalam lapangan, terutama akomodasi, semuanya," imbuh striker berusia 37 tahun itu.
Samsul termasuk pemain sarat pengalaman dan pernah membela tujuh klub sebelum ke Persebaya. Dia sempat berseragam Persikaba Blora, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Arema FC, Persib Bandung, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Samsul Arif menjadi bagian dari Persebaya Surabaya mulai 2021. Peneydiaan fasilitas bagi para pemain yang diutamakan oleh manajemen klub. Contohnya, sejak 2017 hingga 2020, para anggota skuad menempati apartemen untuk dijadikan sebagai mes pemain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenyamanan Pemain Terjamin
Musim ini berbeda karena pandemi COVID-19, manajemen Persebaya Surabaya sempat menyewa rumah sebagai mes pemain. Tapi, itu pun jarang ditempati karena kompetisi BRI Liga 1 musim ini digelar dalam situasi pandemi.
Dengan sistem bubble to bubble, tidak ada partai kandang dan tandang. Perssebaya bahkan tidak pernah merasakan bertanding di Surabaya, kota basisnya yang dikenal memiliki suporter militan.
Terbagi dalam lima seri, Jawa Timur tidak pernah menjadi tuan rumah. Beberapa daerah yang ditunjuk jadi tuan rumah adalah DKI Jakarta-Jawa Barat, Yogyakarta-Jawa Tengah, dan terakhir Bali.
Meski jauh dari Surabaya, kebutuhan pemain bisa dipenuhi dengan baik. Jajaran pelatih juga bertindak profesiional dalam mempermalukan pemain di tim.
"Banyak hal, terutama dari prinsip-prinsip profesionalitas, Persebaya mengedepankan kenyamanan pemain. Saya pikir ini berbeda dengan tim-tim lain. Ini yang membuat Persebaya selama ini selalu berada di papan atas," ucap Samsul.
Advertisement
Posisi Persebaya
Persebaya Surabaya kini sudah melewati 10 laga terakhir tanpa kekalahan. Ini adalah rekor tidak kalah terpanjang yang sedang berlangsung di BRI Liga 1. Apalagi mereka berhasil menundukkan Bali United dengan skor 3-0 pada Jumat (25/3/2022).
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut saat ini menduduki peringkat keempat dalam klasemen sementara dengan 63 poin dan berpotensi finis di peringkat ketiga dalam klasemen akhir.
Persebaya kini bersiap melakoni laga terakhir BRI Liga 1 dengan menghadapi Borneo FC. Kedua tim dijadwalkan berjumpa di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (30/3/2022).
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement