Tersisa 1 Slot, 3 Klub BRI Liga 1 Rebutan Tiket Terakhir Kompetisi Asia

Pada laga pekan terakhir alias pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022, tiga tim itu akan bertanding pada hari yang sama, Rabu (30/3/2022), dengan menghadapi lawan yang berbeda.

Bhayangkara FC jadi tim yang berpeluang besar untuk meraih slot ini karena mereka sedang menduduki peringkat ketiga dengan 63 poin. Mereka memegang kendali untuk tetap berada di posisi ini.

Syaratnya, mereka harus menang atas Persiraja Banda Aceh di laga pamungkas. Ini tentu tantangan yang tidak sulit buat Bhayangkara FC mengingat tim lawan adalah penghuni dasar klasemen dan sudah pasti terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

The Guardians sendiri meraih poin tertinggi jika dibuat klasemen kecil yang juga melibatkan Persebaya dan Arema. Artinya, jika ketiga tim ini di akhir kompetisi mengemas jumlah poin yang sama, Bhayangkara FC akan berhak menduduki peringkat ketiga.

Sedangkan Persebaya agak berat untuk bisa menembus peringkat ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Menduduki peringkat keempat, mereka memiliki poin yang sama dengan Bhayangkara FC saat ini, yakni 63 poin.

Sayangnya, Bajul Ijo kalah head-to-head dengan Bhayangkara FC karena dua kali takluk. Kemenangan atas Borneo FC di laga pamungkas, Rabu juga, belum tentu membuat Persebaya menghuni peringkat ketiga klasemen akhir.

Mereka bergantung kepada hasil pertandingan Bhayangkara FC kontra Persiraja. Jika Bhayangkara FC gagal menang, Persebaya bisa mengunci peringkat ketiga, tentu dengan catatan berhasil menundukkan Borneo FC.

Langkah yang terberat jadi milik Arema karena masih di peringkat kelima dengan 62 poin. Kemenangan atas PSM Makassar akan membuat Arema mengemas 65 angka. Tapi, itu tak cukup untuk menembus peringkat ketiga.

Singo Edan bergantung kepada hasil Bhayangkara dan Persebaya. Caranya untuk mereka bisa finis di peringkat ketiga akan ditentukan oleh kombinasi Bhayangkara FC dan Persebaya gagal menang pada pekan terakhir sekaligus Arema mampu menang. Jika demikian, baru Arema meraih slot kompetisi Asia musim depan.

Sayangnya, perhitungan tersebut hanya memperebutkan satu slot yang sebenarnya belum pasti akan tampil Piala AFC. Sebab, slot tersisa ini membuat klub yang mendapatnya harus melakoni play-off dulu sebelum tampil di fase grup Piala AFC 2023/2024.

Tak cukup sampai situ, slot ini pun sebenarnya bergantung kepada hasil Bali United di babak pendahuluan Liga Champions Asia 2023/2024. Slot ini akan muncul jika Bali United menembus fase grup.

Jika gagal, Bali United akan langsung tampil di fase grup Piala AFC. Situasi ini membuat tim peringkat ketiga BRI Liga 1 kehilangan kans tampil di Piala AFC. Sebab, slot terakhir ini hanyalah daftar tunggu yang bergantung tim kampiun BRI Liga 1.