Sukses


3 Kartu Merah Ikonik di BRI Liga 1 Musim Ini: Berkelahi dengan Rekan Satu Tim hingga Hukuman Satu Tahun

Bola.com, Jakarta - Kartu merah merupakan buntut dari pelanggaran berat yang dilakukan pemain dalam pertandingan sepak bola. Wasit tak akan mencabut kartu tersebut bila pemain melanggar lawan dalam koridor fair play.

Tetapi tingginya tensi pertandingan, membuat emosi menjadi susah dikontrol. Mau tak mau, sang pengadil harus bersikap tegas untuk menjaga pertandingan tetap berjalan dengan benar.

Situasi itu pula yang kerap terlihat di BRI Liga 1 2021/2022. Setiap wasit yang bertugas dituntut fokus sepanjang pertandingan untuk meminimalisir setiap gesekan yang mungkin akan timbul.

Dalam 33 pertandingan yang telah terlewati di Liga 1 musim ini, tercatat ada 55 kartu merah yang diberikan sang pengadil. Akbar (Persela Lamongan) dan Ezechiel N'Douassel (Bhayangkara FC) merupakan dua nama yang paling sering diusir keluar lapangan.

Namun, ada tiga kartu merah ikonik yang bakal diingat pencinta sepak bola Tanah Air di BRI Liga 1 2021/2022. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya!

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bruno Moreira - Persebaya Surabaya

Winger Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, mendapatkan kartu merah yang cukup aneh saat berhadapan dengan Persipura Jayapura pada laga lanjutan BRI Liga 1. Pemain asal Brasil itu dihukum wasit Heru Cahyono karena dianggap memprovokasi lawan.

Padahal yang sebenarnya terjadi, Bruno hanya berupaya merebut bola dari Israel Wamiau setelah dirinya dilanggar David Rumakiek. Tetapi, bukannya si kulit bundar yang didapat, sebuah pitingan justru membuatnya terkapar.

Namun, wasit tak menganggapnya sebagai korban dalam 'pertarungan' itu dan mengusir Bruno Moreira keluar. Tetapi yang lebih aneh, pemain berusia 22 tahun itu justru mendapat tambahan sanksi yang membuatnya absen dalam tiga laga.

 

3 dari 5 halaman

Wawan Hendrawan - Bali United

Berbeda dengan kasus Bruno Moreira, apa yang terjadi pada laga Bali United versus PSM Makassar justru sangat unik. Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, diganjar kartu merah sang pengadil karena berkelahi dengan rekan setimnya, Willian Pacheco.

Momen tersebut terjadi di penghujung pertandingan saat gelamdamh PSM Makassar, Wiljan Pluim, nyaris menambah gol ke gawang Bali United. Kesal dengan aksi bertahan Pacheco, Wawan mendorong kepala rekannya.

Tindakan Wawan tersebut membuat Pacheco kesal. Tak pandang bulu, wasit Faulur Rosy langsung memberikan kartu merah kepada kiper berusia 39 tahun itu.

Klub berjulukam Serdadu Tridatu itu sempat menggunakan outfield player sebagai kiper dadakan.

 

4 dari 5 halaman

Todd Ferre - Persipura Jayapura

Hukuman berat terpaksa diberikan kepada gelandang Persipura Jayapura, Todd Ferre, selepas laga kontra Bali United. Aksi main hakim yang dilakukan Todd kepada wasit Sigit Budiyanto selepas pertandingan berbuntut panjang.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terpaksa menjatuhkan hukuman larangan bertanding di kompetisi resmi Indonesia selama 12 bulan kepada sang pemain.

Hal itu harus diberikan lantaran Todd menghina dengan kata tak pantas dan melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.

Ia pun memutuskan beralih ke cabang olahraga futsal untuk menjaga kebugarannya. Namun, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu bakal menyesal sejadi-jadinya apabila Persipura tak selamat dari jeratan degradasi musim ini.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer