Bola.com, Makassar - PSM Makassar bakal mengakhiri perjalanan panjang di panggung BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (30/3/2022). Keluarga besar tim kebanggaan Sulawesi Selatan tersebut sedang berbahagia, karena mereka memastikan diri lolos dari ancaman degradasi.
Kini, manajemen PSM Makassar segera bergerak cepat membenahi materi pemain dan tim kepelatihan guna bersaing di pentas Piala AFC 2022. Laga kontra Arema FC jadi ajang evaluasi terakhir.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
PSM Makassar memang harus trengginas memburu pemain guna menghadapi penyisihan Grup H Piala AFC pada akhir Juni mendatang. Seperti diketahui, skuad Juku Eja akan menghadapi Tampines Rovers (Singapura) dan Kuala Lumpur FC (Malaysia).
Rencananya, dalam dua pekan ke depan, manajemen PSM Makassar akan melakukan pendaftaran pemain yang bakal tampil di kompetisi kasta kedua antarklub Asia itu. "Kami tak ingin menjadi tim pelengkap di AFC Cup nanti. Karena PSM Makassar bukan hanya membawa nama Makassar tapi juga Indonesia," tegas CEO PSM, Munafri Arifuddin
Bagi PSM Makassar, Piala AFC 2022 merupakan keikutsertaan mereka yang ketiga. Pada 2019, PSM Makassar menembus semifinal zona ASEAN dengan status juara Grup H. Berikutnya pada 2020, skuad Juku Eja sementara berada diperingkat ketiga Grup H sebelum kompetisi dinyatakan terhenti akibat pandemi COVID-19.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nasib 3 Penggawa Asing
Munafri Arifuddin, mengungkapkan perombakan timnya mencapai 80 persen. Menurut Appi, sapaan akrab Munafri, manajemen PSM tak ingin pengalaman pahit di BRI Liga 1 terulang musim depan.
"Persaingan antartim di Liga 1 bakal lebih ketat dengan kehadiran Persis Solo, Dewa United dan RANS Cilegon United. Mereka tentu tak ingin sekadar numpang lewat. Artinya, kami harus mempersiapkan tim lebih baik agar bisa bersaing," tegas Appi.
Kelemahan yang paling menonjol pada PSM adalah kontribusi pemain asingnya yang minim. Praktis hanya Wiljan Pluim (Belanda) yang dinilai layak dipertahankan. Sedang tiga koleganya, yakni Anco Jansen (Belanda), Adam Mitter (Inggris) dan Golgol Mebrahtu (Australia) hanya membebani keuangan manajemen karena lebih sering diparkir Pelatih PSM, Joop Gall.
Dihubungi Bola.com, eks jenderal lapangan The Maczman, Andi Coklat menyarankan PSM kembali merekrut penyerang asal Amerika Latin. Dimata Coklat, selain memiliki kualitas teknik yang baik, mereka juga tak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Coklat merujuk sejumlah nama striker yang pernah bersinar di PSM Makassar. Nama-nama yang bersinar terang antara lain seperti Jacksen Tiago, Oscar Aravena, Cristian Gonzales, Aldo Baretto, Julio Lopes, Osvaldo Moreno dan Cristian Carrascao.
Begitu juga di lini tengah. Gelandang berkelas seperti Luciano Leandro, Carlos de Melo dan Ronald Fagundez pernah berkostum PSM Makassar. "Kalau di lini belakang, tak ada salahnya merekrut bek asal Afrika yang tangguh dan lugas seperti Joseph Lewono dan Charles Lionga yang membawa PSM Makassar meraih trofi juara Liga Indonesia," ujar Andi Coklat.
Advertisement