Bola.com, Jakarta - Talenta-talenta hebat Indonesia terus bermunculan dari waktu ke waktu. Saat era generasi sebelumnya belum berakhir, para pemain muda ini sepertinya sudah siap menerobos masuk ke dalam persaingan utama.
Kompetisi BRI Liga 1 2021/22 menjadi satu di antara musim tersubur bagi potensi-potensi muda ini. Kepergian sejumlah nama ke kasta kedua, memberikan kesempatan mereka naik kelas lebih cepat.
Baca Juga
BRI Liga 1: Ong Kim Swee Ungkap Posisi Krusial di Persis Solo yang Perlu Tambahan Pemain Baru di Bursa Transfer
BRI Liga 1: Pelatih PSS Sebut Partai Kontra Madura United Bak Pertandingan Final
BRI Liga 1: Gabung Staf Pelatih PSBS, Eks Bek Persipura Bertekad Bikin Lini Belakang Tim Badai Pasifik Makin Solid
Advertisement
Beruntung, dewasa ini pembinaan usia muda di Indonesia mulai tertata dengan baik. Sehingga para pemain asal akademi klub ini mendapatkan momen untuk naik ke level profesional dengan lebih cepat.
Meskipun pada akhirnya waktu yang berbicara, beberapa pemain muda berhasil mengunci tempat di tim utama. Sejak naik tingkat, mereka tak pernah menoleh ke belakang lagi.
Nah, dari sekian banyak pemain muda yang tersebar di kompetisi musim ini, ada beberapa nama yang layak masuk nominasi pemain muda terbaik BRI Liga 1 2021/22. Apa kalian setuju dengan pilihan Bola.com?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alfeandra Dewangga - PSIS Semarang
Bukan hanya Pratama Arhan, PSIS Semarang juga memiliki pemain muda berbakat lainnya dalam diri Alfeandra Dewangga. Tak seperti rekannya, pria yang akrab disapa Dewa ini memiliki kelebihan bermain di berbagai posisi.
Kebolehannya tersebut ditunjukkan saat menerima tugas sebagai gelandang bertahan di Piala AFF 2020 lalu. Pemain berusia 20 tahun itu tak hanya bisa menerapkan taktik pelatih Shin Tae-yong, permainannya malah terbilang impresif.
Semenjak pulang dari panggilan negara, permainannya terlihat semakin matang. Tak heran bila satu tempat di lini belakang telah dipastikan tersegel atas namanya.
Advertisement
Bagas Kaffa - Barito Putera
Walaupun tak memiliki kesempatan seperti saudara kembarnya menimba ilmu di luar negeri. Bagas Kaffa justru mampu berkembang dengan cepat di tengah kerasnya persaingan BRI Liga 1 2021/22.
Menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman, pemain berusia 20 tahun itu sanggup meresponsnya dengan baik. Wajar bila sisi kanan pertahanan Barito Putera merupakan ancaman serius bagi tim lawan.
Pemain yang mengecap kesuksesan bersama Timnas Indonesia U-16 ini bakal jadi ancaman serius di kemudian hari. Bukan tak mungkin, panggilan timnas senior akan kembali mendekatinya.
Beckham Putra - Persib Bandung
Persib Bandung beruntung memiliki pemain sekaliber Beckham Putra di skuadnya. Pemain yang masih berusia 20 tahun itu mampu menghadirkan kreativitas yang dibutuhkan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Adik kandung Gian Zola ini terlihat semakin dewasa seiring kepercayaan yang diberikan pelatih Robert Rene Alberts. Empat gol dan tiga assist yang diciptakan, menunjukkan kualitasnya yang sebenarnya.
Sayangnya, cedera lutut membuatnya harus menepi dalam dua laga terakhir Persib. Pada dua laga tersebut, ketiadaan Beckham sangat terasa hingga mereka akhirnya terpaksa menyerah dalam perburuan gelar juara.
Advertisement
Marselino Ferdinan - Persebaya Surabaya
Marselino Ferdinan menjadi sensasi terbesar di kompetisi musim ini. Dengan usianya yang masih berusia 17 tahun, penampilannya terhitung sangat tenang bagi pemain seusianya.
Tak mengherankan, bila pemain asli Surabaya itu berhasil mengunci posisi starter. Kepercayaan yang pada akhirnya dibayar lunas dengan penampilannya ciamik setiap kali dimainkan.
Empat gol dan tujuh assist yang dibuatnya semakin membuktikan pilihan The Guardian tak salah. Media ternama Inggris itu mengeluarkan rilis 60 youngster terbaik di dunia saat ini, dan memasukkan namanya bersanding dengan pemain macam Pedri dan Youssoufa Moukoko.