Bola.com, Jakarta - Bali United berhasil menjuarai BRI Liga 1 2021/2022. Keberhasilan Bali United menjadi juara tidak lepas dari kehadiran para pemain berkualitas yang layak dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kehadiran para pemain berkualitas menjadi keuntungan buat Bali United dalam meraih gelar. Klub asuhan Stefano Cugurra itu berhasil meraih gelar juara setelah bermain 33 kali dengan raihan 72 poin hasil 22 kali menang, enam kali imbang, dan lima kali kalah.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 usai Laga Pekan ke-11: Dewa United Kalahkan Bali United! Persebaya dan Persib Posisi 1-2
Link Live Streaming BRI Liga 1: Dewa United Vs Bali United
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink
Advertisement
Gelar ini terasa spesial buat Bali United. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu menjadi klub pertama di Indonesia pada era Liga Indonesia yang berhasil meraih gelar secara beruntun alias back to back.
Pada FIFA Matchday terakhir, Bali United mengirimkan tiga pemain ke Timnas Indonesia. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Yabes Roni, dan Irfan Jaya.
Pelatih Shin Tae-yong sepertinya bisa menjajal pemain lain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Mereka yang bisa dipanggil merupakan sosok-sosok pemain berkualitas di Bali United.
Bola.com mencatat ada lima pemain Bali United yang layak mendapatkan kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia. Para pemain ini memiliki peran penting saat membantu Bali United meraih gelar BRI Liga 1 2021/2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ricky Fajrin
Ricky Fajrin punya peran penting di sektor bek kiri Bali United. Pemain berusia 26 tahun itu tampil mengesankan saat bertahan maupun membantu serangan.
Ricky Fajrin tercatat sukses membukukan 31 pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022. Meskipun sebagai bek, namun Ricky Fajrin sukses mencetak dua gol dan lima assist.
Penampilan apik Ricky Fajrin berpeluang membuka kesempatan kembali ke Timnas Indonesia. Sejak menjalani debut pada 2017, pemain berusia 26 tahun itu sudah membukukan 17 pertandingan.
Advertisement
I Made Andhika Wijaya
I Made Andhika Wijaya menjadi senjata utama Bali United di sektor bek kanan. Pemain 25 tahun itu memiliki peran yang krusial dalam membantu serangan dan pertahanan Bali United.
I Made Andhika Wijaya tercatat mengoleksi 29 pertandingan di BRI Liga 1. Penampilan apiknya itu berpotensi membuka kesempatannya ke Timnas Indonesia.
I Made Andhika Wijaya belum pernah membela Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong harus mempertimbangkan I Made Andhika Wijaya untuk menjadi pelapis Asnawi Mangkualam di sektor bek kanan.
Stefano Lilipaly
Peran Stefano Lilipaly musim ini di BRI Liga 1 2021/2022 tak perlu diragukan lagi. Pemain naturalisasi itu tercatat mengoleksi 29 penampilan.
Stefano Lilipaly merupakan gelandang yang andal dalam menjadi motor serangan. Pemain berusia 32 tahun itu juga sukses mencetak lima gol serta enam assist.
Shin Tae-yong layak memberikan kesempatan pada Stefano Lilipaly untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Sejak debut pada 2013, Lilipaly sudah mengoleksi 24 penampilan.
Advertisement
Irfan Jaya
Irfan Jaya memang baru bergabung dengan Bali United pada Januari 2022. Namun, perannya tak bisa dipisahkan dari gelar yang diraih Bali United di BRI Liga 1 2021/2022.
Irfan Jaya mengoleksi 12 penampilan dan mencetak satu gol. Pemain 25 tahun itu memang bukan nama yang asing di Timnas Indonesia.
Pada Piala AFF 20202, Irfan Jaya menjadi andalan di lini depan skuad Merah Putih. Pelatih Shin Tae-yong diyakini masih akan mengandalkan Irfan Jaya di Timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic
Tidak perlu diragukan lagi, Ilija Spasojevic adalah kunci Bali United bisa meraih gelar juara musim ini. Sebanyak 22 dari total 54 gol milik Bali United, dilesakkan oleh penyerang naturalisasi tersebut.
Spaso bukanlah tipikal penyerang yang selalu mengejar bola. Dia cukup pintar dalam memanfaatkan setiap peluang dan tepat dalam penempatan posisi. Meskipun sudah tak muda lagi, pada kenyataannya Spasojevic masih tampil mengesankan dan punya peluang besar merebut gelar top scorer.
Spasojevic bisa menjadi jawaban atas kurang memuaskannya lini depan Timnas Indonesia. Namun, usia yang sudah tak muda diyakini bakal menjadi batu sandungan buat Spasojevic kembali membela Timnas Indonesia.
Advertisement