Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengeluhkan jadwal laga terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Hal ini berkaitan dengan tiga tim yang berebut peringkat ketiga yang merupakan slot terakhir mengikuti kompetisi Asia musim depan.
Selain Persebaya, masih ada Bhayangkara FC dan Arema FC yang juga berpeluang menduduki peringkat tersebut. Sayangnya, persaingan ini tidak membuat jadwal pertandingan tiga tim itu berbarengan seperti persaingan menghindari degradasi.
Baca Juga
Advertisement
"Tim yang mau degradasi itu ada pertandingan bareng. Seharusnya pertandingan yang melibatkan Arema, Bhayangkara, dan Persebaya ini juga bareng. Artinya, biar terjadi fairness, keadilan begitu,” kata Aji Santoso, Selasa (29/3/2022).
Di pekan terakhir alias pekan ke-34, tiga tim tersebut akan bertanding di hari yang sama, Rabu (30/3/2022), dengan menghadapi lawan yang berbeda. Meski harinya sama, jam pertandingannya berbeda.
Bhayangkara FC jadi tim yang berpeluang besar untuk meraih slot ini karena mereka sedang menduduki peringkat ketiga dengan 63 poin. Mereka memegang kendali untuk tetap berada di posisi ini.
Syaratnya, mereka harus menang atas Persiraja Banda Aceh di laga pamungkas pukul 15.15 WIB. Ini tentu jadi tantangan yang tidak sulit buat Bhayangkara mengingat tim lawan adalah penghuni dasar klasemen dan sudah pasti terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kans Persebaya Sulit
Sedangkan Persebaya agak berat untuk bisa menembus peringkat ketiga. Menduduki peringkat keempat, mereka memiliki poin yang sama dengan Bhayangkara saat ini, yakni 63 poin.
Sayangnya, Bajul Ijo kalah head-to-head dengan Bhayangkara karena dua kali takluk. Kemenangan atas Borneo FC di laga pamungkas, pukul 20.45 WIB, belum tentu membuat Persebaya menghuni peringkat ketiga klasemen akhir.
Mereka bergantung pada hasil pertandingan Bhayangkara kontra Persiraja. Jika Bhayangkara gagal menang, Persebaya bisa mengunci peringkat ketiga, tentu dengan catatan berhasil menundukkan Borneo FC.
Langkah yang terberat jadi milik Arema di peringkat kelima dengan 62 poin. Kemenangan atas PSM Makassar, pukul 18.15 WIB, akan membuat Arema mengemas 65 angka. Tapi, itu tak cukup untuk menembus peringkat ketiga karena bergantung pada Bhayangkara dan Persebaya.
"Kalau tidak bareng, akhirnya sudah tahu duluan. Tentunya saya masih menunggu pertandingan antara Bhayangkara dengan (Persiraja) Aceh,” ucap Aji Santoso.
"Itu usulan saja biar sama-sama enak. Ini masih sama-sama menentukan. Kami juga masih menentukan di peringkat ketiga, rebutan antara Arema, Persebaya, dan Bhayangkara,” imbuh pelatih asli Malang itu.
Advertisement
Slot yang Tidak Pasti
Sayangnya, perhitungan tersebut hanya memperebutkan satu slot yang sebenarnya belum pasti akan tampil Piala AFC. Sebab, slot tersisa ini membuat klub yang mendapatnya harus melakoni play-off dulu sebelum tampil di fase grup Piala AFC 2023/2024.
Tak cukup sampai situ, slot ini pun sebenarnya bergantung pada hasil Bali United, sang juara BRI Liga 1, di babak pendahuluan Liga Champions Asia 2023/2024. Slot ini akan muncul jika Bali United menembus fase grup.
Jika gagal, Bali United akan langsung tampil di fase grup Piala AFC. Situasi ini membuat tim peringkat ketiga BRI Liga 1 kehilangan kans tampil di Piala AFC. Sebab, slot terakhir ini hanyalah daftar tunggu yang bergantung tim kampiun BRI Liga 1.
Sedangkan posisi runner-up BRI Liga 1 sudah disegel oleh Persib Bandung yang kini mengemas 68 poin. Status ini membuat Maung Bandung bakal tampil di Piala AFC 2023/2024 langsung mengawali di fase grup.
Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?
Advertisement