5 Bek Andal Terbaik di BRI Liga 1 Versi Bola.com: Dominasi Benteng Kukuh Klub Papan Atas

Stoper asal Brasil ini merupakan satu pemain kunci yang membawa Bali United menjuarai BRI Liga 1. Perannya cukup besar di lini belakang dan bahkan hampir selalu bertanding dari total 33 laga yang telah berlangsung.

Willian Pacheco tercatat tampil dalam 30 pertandingan musim ini. Dia hanya absen tiga kali, semuanya terjadi karena dia mendapat larangan bertanding akibat akumulasi kartu.

Dengan posturnya yang mencapai 196 cm, Willian Pacheco sangat piawai memenangkan duel udara. Postur tinggi itu juga membuatnya menyumbang gol lewat tandukan. Kemampuannya lengkap sebagai bek tengah.

Pemain berusia 29 tahun ini sudah bergabung Bali United sejak 2019. Artinya, dia merupakan bagian dari tim yang berhasil meraih dua trofi Liga 1 dalam dua musim beruntun.

Bek berpaspor Belanda ini membukukan 29 pertandingan untuk Persib Bandung pada musim ini. Jangan ragukan lagi kualitasnya dalam mengawal lini pertahanan bersama Victor Igbonefo yang lebih senior.

Nick Kuipers termasuk bek yang dilengkapi dengan kemampuan menghentikan pergerakan lawan. Dia piawai melakukan sapuan, tekel, dan intersep. Tak jarang, dia juga mengirim bola panjang dari belakang ke lini depan.

Bukan hal yang aneh jika bek berusia 29 tahun ini mampu membawa Persib Bandung di papan atas. Nick Kuipers adalah sosok kunci di barisan pertahanan Maung Bandung dalam meraih posisi runner-up BRI Liga 1 sekaligus tiket ke Piala AFC 2023/2024.

Nama satu ini agak berbeda dibanding dua bek asing di atas. Anderson Salles sudah berusia 34 tahun. Tapi, justru di usia yang kian matang itu dia mampu diandalkan oleh Bhayangkara FC di lini belakang.

Tampil dalam 30 pertandingan, kemampuan yang dimilikinya tak hanya sekadar dalam urusan menjaga pertahanan. Anderson Salles juga mempunyai akurasi tendangan bebas yang ciamik.

Belum lagi, upayanya membantu serangan saat situasi tendangan sudut dengan mengandalkan sundulan.Total, dia telah membukukan enam gol dan satu assist. Angka itu cukup apik untuk seorang pemain belakang.

Sosok satu ini memiliki peran penting untuk Persebaya Surabaya dalam persaingan BRI Liga 1. Alie Sesay hampir tidak tergantikan untuk mengisi posisi bek tengah di jantung pertahanan Bajul Ijo.

Bukan hal yang mengherankan bila Alie Sesay mampu diandalkan di jantung pertahanan Persebaya. Dia dilengkapi dengan kemampuan yang bagus dalam intersep, sapuan, memotong umpan, hingga duel udara.

Pemain berpaspor Sierra Leone itu telah membukukan 26 penampilan dari total 33 laga yang sudah dilakoni Persebaya dan membukukan sebiji gol. Dia absen tujuh kali absen karena beberapa hal, satu di antaranya harus membela Timnas Sierra Leone.

Menariknya, Persebaya membukukan 13 clean sheet atau nirbobol sepanjang musim ini dan semuanya terjadi saat Alie Sesay bertanding. Artinya, setengah dari total penampilannya membuat gawang Persebaya tidak kebobolan.

Seperti Alie Sesay, bek asing satu ini juga baru mengawali karier di Indonesia musim ini. Sergio Silva adalah pemain yang diandalkan oleh Arema FC dalam persaingan di papan atas BRI Liga 1.

Berbeda dengan empat nama di atas, Sergio Silva tidak mencatatkan gol atau assist pun untuk Arema. Tapi, jangan coba-coba meragukan kemampuannya dalam mengawali jantung pertahanan Singo Edan.

Sergio Silva juga memiliki kemampuan yang cemerlang sebagai bek tengah. Total, dia mampu membukukan 31 penampilan, jadi yang paling banyak dalam kumpulan bek asing yang ada di daftar ini.